www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Lawan Honda BeAT, Motor Murah Suzuki NEX II Dapat Warna Baru di 2024
 
Tiga Sekawan Gadis London Gabung ISIS, 1 Tewas di Suriah
Sabtu, 13 Agustus 2016 - 10:42:35 WIB

LONDON-Satu orsang dari tiga siswi yang meninggalkan London tahun lalu untuk bergabung dengan kelompok yang menyebut diri Negara Islam atau ISIS diyakini telah tewas dalam serangan udara Rusia di Suriah, kata pengacara keluarganya.

Kadiza Sultana berusia 16 ketika ia meninggalkan Bethnal Green, London Timur, bersama dengan dua orang temannya.

Pengacara keluarganya, Tasnime Akunjee, mengatakan kepada BBC Newsnight mereka mendengar laporan kematiannya di Raqqah beberapa pekan lalu.

Namun dia mengatakan mereka belum bisa memastikan kebenaran kabar itu karena simpang siurnya informasi dari Suriah.

Akunjee mengatakan remaja itu menyadari bahwa yang dibayangkannya tentang ISIS keliru, dan ingin meninggalkan Suriah untuk kembali ke Inggris - tetapi memutuskan untuk tidak mengambil risiko ditangkap dan menghadapi hukuman "brutal" dari kelompok teror ISIS itu.

Dia mengatakan keluarganya jelas 'sangat terpukul.'

Akunjee menambahkan: "Tidak ada yang lebih buruk ketimbang mendapat kabar bahwa saudara atau anggota keluarga kita tewas -dan dia adalah seorang gadis muda dengan masa depan cemerlang -sungguh kehilangan besar bagi keluarga.

"Segala upaya telah dilakukan sejak awal untuk mencoba menghindari berita duka ini, betapa pun sungguh menyesal bahwa kami dihadapkan dengan kenyataan kehilangan jiwanya yang begitu muda itu."

Kadiza Sultana dan dua teman sekolahnya, Shamima Begum dan Amira yang saat itu keduanya berusia 15 tahun, terbang dari bandara Gatwick ke Turki pada 17 Februari 2015 setelah memberitahu orang tua bahwa mereka akan keluar sebentar.

Para murid Bethnal Green Academy ini kemudian memasuki Suriah dan diyakini tinggal di Raqqah, kubu kelompok yang menyebut diri Negara Islam atau ISIS.

Akunjee mengatakan bahwa Kadiza Sultana: "menyatakan keinginan untuk kembali. Namun masalahnya adalah faktor risikonya sangat fatal. Bahwa jika ISIS mampu mendeteksi dan menangkapnya, hukuman yang mereka lakukan sangat brutal."

"Pada pekan dia berpikir untuk pulang, seorang gadis muda Austria tertangkap berusaha meninggalkan wilayah ISIS dan menurut berbagai laporan, dipukuli sampai mati di depan umum, sehingga saya pikir Kadiza menganggap itu sebagai pertanda buruk dan memutuskan untuk tidak mengambil risiko."

Menurut Akunjee, Kadiza ingin pulang, karena: "dia tahu segera bahwa propaganda ISIS itu tidak sesuai dengan kenyataan."(*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Warna baru motor murah Suzuki NEX II 2024. Lawan Honda BeAT, Motor Murah Suzuki NEX II Dapat Warna Baru di 2024
SDN 83 Pekanbaru yang terbakar.(foto: pgi)Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar
Petani pinang.(ilustrasi/int)Harga Komoditas Pertanian di Riau Stabil, Pinang Kering Tetap Rp4.400/Kg
  Timnas Indonesia kalahkan Korea Selatan lewat adu penalti.Korsel Vs Indonesia: Menang Adu Penalti, Tim Garuda ke Semifinal
Pj Sekdaprov Riau, Indra saat memimpin Upacara Hari Otonomi Daerah ke-28 di Riau.(foto: mcr)Pj Sekdaprov: Otda untuk Kesejahteraan dan Demokrasi
Bandar narkoba Kampung Dalam digerebek Polda Riau.(foto: mcr)Digrebek, Bandar Narkoba Kampung Dalam Pekanbaru Tunggang Langgang Lompat ke Sungai Siak
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved