ISIS Kembali Bom Suriah, 120 Orang Tewas
Selasa, 24 Mei 2016 - 10:33:12 WIB
DAMASKUS - Paling sedikitnya 120 orang tewas karena serangkaian serangan bom di dua daerah pemerintah di pantai Laut Tengah Suriah, Jableh dan Tartous, kata media pemerintah setempat, Senin (23/5/2016).
Aksi ISIS tersebut menewaskan banyak warga Suriah. Kawasan Jableh dan Tartous selama ini dikuasai pemerintah Assad dan ISIS berusaha untuk merebutnya. Saat ini ISIS baru menguasai kota Raqqa yang juga dijadikan sebagai ibu kota ISIS di Suriah.
Terkait pemboman yang dilakukan di dua kota pantai di Suriah tersebut, ISIS telah mengakui bertanggung jawab. Otoritas ISIS, seperti dikutip Reuters, mengatakan serangan bom tersebut ditujukan untuk membunuh para pengikut Presiden Bashar al-Assad yang berasal dari sekte minoritas Alawiyah.
Serangan kelompok teroris tersebut dilakukan lima anggota ISIS yang kemudian meledakkan diri mereka di mobil yang sengaja dioperasikan dekat dengan kerumunan warga di Tartous dan di Jableh. Kedua kota pantai di provinsi Latakia itu menjadi basis serangan udara Rusia di Suriah. Namun, sampai saat ini belum diketahui apakah serangan bom ISIS tersebut juga mengenai fasilitas militer Rusia di dua kota tersebut.
Tayangan televisi lokal menampilkan situasi di Jableh usai bom diledakkan yang menunjukkan sejumlah mobil hangus terbakar. Foto yang disebarkan pengguna media sosial pendukung pemerintah Suriah menunjukkan sejumlah jenazah korban dan bagian tubuh korban yang hangus akibat ledakan bom bunuh diri tersebut.
Selama ini, konflik Suriah telah diupayakan dunia internasional untuk dituntaskan. Namun, sejumlah konferensi yang digelar untuk mendamaikan kelompok berseteru di Suriah sampai saat ini belum memberikan hasil. Padahal, dalam hasil perundingan damai Suriah di Wina dan Jenewa tahun lalu, kelompok berseteru diminta untuk melakukan gencatan senjata.
Meskipun sempat diimplementasikan, gencatan senjata ini tak bertahan lama. Baik pasukan Suriah maupun oposisi sama-sama ikut melanggar yang membuat para delegasi perundingan damai Suriah hampir frustasi. Memasuki tahun keenam, belum ada kemajuan signifikan dari upaya perdamaian yang telah mereka gelar selama ini. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :