www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Makin Silau Nih, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Naik Tipis Jadi Rp1.347.000
 
Waspada! Muncul Kejadian Efek Samping Serius Vaksin Sinovac di Singapura
Jumat, 17 September 2021 - 16:53:46 WIB

SINGAPURA - Otoritas Ilmu Kesehatan (HSA) Singapura menerima sekitar 90 laporan dugaan efek samping yang muncul usai disuntik vaksin Sinovac-CoronaVac. Dari 90 laporan tersebut, lima di antaranya melaporkan 'efek samping serius'.

Dikutip dari Channel News Asia, ada beberapa efek samping serius yang dilaporkan pasca menerima vaksin Sinovac. Efek samping serius itu terdiri dari reaksi alergi serius, vertigo, telinga berdenging, anafilaksis, hingga Bell's Palsy.

Bell's Palsy merupakan kondisi kelumpuhan mendadak yang terjadi pada otot-otot wajah. Pada kebanyakan kasus, kondisi ini hanya bersifat sementara dan bisa membaik secara signifikan dalam waktu berminggu-minggu.

Dikutip dari Mayo Clinic via detikcom, penyebab Bell's Palsy masih belum diketahui pasti. Namun, kondisi ini diyakini terjadi karena adanya pembengkakan dan peradangan saraf yang mengontrol otot-otot di salah satu sisi wajah. Tetapi, ini juga bisa terjadi karena infeksi virus.

Efek samping serius lainnya yang dilaporkan adalah anafilaksis, yaitu reaksi alergi yang jarang terjadi dan berpotensi bisa mengancam jiwa. Kasus ini juga bisa terjadi usai divaksinasi.

HSA mengatakan suatu efek samping dikategorikan sebagai efek samping serius jika bisa menyebabkan seseorang dirawat inap. Selain itu, efek samping tersebut bisa menyebabkan kecacatan, hingga berisiko kematian.

"Secara keseluruhan, efek samping yang serius akibat vaksin Sinovac ini akan terus diamati usai divaksinasi," kata HSA.

Bagaimana dengan vaksin Pfizer dan Moderna?

Per 31 Agustus 2021 lalu, pihak HSA juga menerima laporan terkait efek samping usai divaksin Pfizer dan Moderna. Efek samping yang dilaporkan cukup umum terjadi dan bisa pulih dalam beberapa hari.

Beberapa efek samping pasca divaksinasi dengan kedua vaksin Corona ini yaitu sesak napas, dada sesak, jantung berdebar, nyeri dan bengkak di tempat suntikan, demam, ruam, gatal, pembengkakan di kelopak mata, wajah, hingga bibir.

Dari 11.737 laporan, 498 kasus di antaranya diklasifikasikan sebagai efek samping yang serius. Sebanyak 72 kasus adalah laporan anafilaksis dan 49 kasus lainnya adalah reaksi alergi yang parah.

Efek samping serius lainnya, orang tersebut bisa mengalami kesulitan bernapas, detak jantung cepat, peningkatan atau penurunan darah, nyeri dada, perikarditis dan miokarditis. Seluruh efek samping tersebut juga tengah dipantau secara ketat oleh HSA. (*)

 

 



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ilustrasi harga emas di Pekanbaru naik lagi di akhir pekan (foto/int)Makin Silau Nih, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Naik Tipis Jadi Rp1.347.000
Normalisasi drainase dilakukan PUPR Pekanbaru (foto/int)Banyak Drainase Alami Pendangkalan dan Tersumbat Sampah, Ini Tindakan PUPR Pekanbaru
Pj Walikota Pekanbaru Muflihun.Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  Ilustrasi proses water bombing titik Karhutla di Riau (foto/int)BMKG: Akhir Pekan Riau Nihil Titik Api
Bupati Siak Alfedri dan Wakil Bupati Siak Husni MerzaAlfedri Kembali Jadi Bakal Calon Bupati Siak, Tetap Berpasangan dengan Husni di Pilkada Siak 2024
Indra Gunawan Eet.Indra Gunawan Eet Disiapkan Maju di Pilkada Bengkalis 2024, Kembali Bertarung dengan Kasmarni
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved