Warga AS yang Sudah Divaksin Diminta Tetap Pakai Masker Akibat Naiknya Kasus Corona
Rabu, 28 Juli 2021 - 07:37:18 WIB
WASHINGTON - Warga Amerika Serikat (AS) yang sudah divaksin COVID-19 namun berada di daerah 'risiko tinggi' harus mengenakan masker meski di dalam ruangan. Kebijakan ini diterapkan seiring dengan semakin meningkatnya kasus varian Delta di negeri Paman Sam itu.
Dilansir detik, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Rochelle Walensky menyampaikan keputusan itu dalam siaran pers. Walesky menambahkan meski vaksinasi dinilai efektif memerangi virus, namun varian Delta memiliki peningkatan risiko penularan yang sangat tinggi.
"Di daerah dengan transmisi substansial dan tinggi, CDC merekomendasikan orang yang divaksinasi penuh memakai masker di tempat umum, di dalam ruangan," katanya, Rabu (28/7/2021).
Menurut data CDC terbaru, sebagian besar Amerika Serikat bagian selatan mengalami penularan Corona yang cukup tinggi atau substansial, sementara bagian Timur Laut yang rata-rata penduduknya sudah divaksinasi mengalami tingkat penularan komunitas.
Substansial didefinisikan 50 hingga 100 kasus harian per 100.000 orang selama rata-rata tujuh hari.
Dalam sebuah pernyataan setelah langkah itu, Presiden AS Joe Biden berjanji pihaknya akan mengambil langkah-langkah baru pada hari Kamis (29/7/2021) untuk mengatasi kelambatan vaksinasi COVID-19.
Ketika ditanya tentang kemungkinan mandat vaksin Corona untuk pekerja federal AS, Biden menjawab: "Itu sedang dipertimbangkan sekarang".
Sebelumnya, di sejumlah negara bagian, orang-orang yang sudah divaksin tidak perlu memakai masker. Namun celakanya, orang-orang yang belum divaksin ikut-ikutan pula melepas masker. Aturan ini dikaji lagi karena bikin situasi sulit. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :