ANKARA - Serangan Israel di Kota Gaza telah membuat gugur tiga warga Palestina lagi, kata Kementerian Kesehatan Palestina dalam sebuah pernyataan pada Kamis (13/5/2021).
Dengan korban jiwa baru, jumlah korban wafat akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 72 orang, termasuk 17 anak-anak dan enam wanita. Sementara itu, sebanyak 388 orang luka-luka.
Ketegangan meningkat sejak pengadilan Israel pekan lalu memerintahkan penggusuran keluarga Palestina dari Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.
Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel tahun 1967 dan mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, suatu tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
Serangan brutal Israel yang sebenarnya ingin menguasai Masjid Al Aqsa dan kawasan Yerusalem, memicu kepedulian kaum Muslim di seluruh dunia.
Dilansir Republika, di Prancis para pengunjuk rasa berkumpul di Lapangan Invalides di sebelah Kementerian Luar Negeri menyusul seruan dari asosiasi pro-Palestina.
Mereka meneriakkan slogan-slogan yang mendukung Palestina dalam aksi yang tidak berlangsung lama. Bendera Palestina juga berkibar selama demonstrasi.
Dengan mengambil tindakan pengamanan yang ketat, polisi lalu meminta pengunjuk rasa meninggalkan alun-alun dan mendenda beberapa pengunjuk rasa.
Protes itu terjadi ketika Pengadilan Pusat Israel di Yerusalem Timur menyetujui keputusan untuk mengusir tujuh keluarga Palestina dari rumah mereka demi pemukim Israel.
Polisi Israel berusaha membubarkan jamaah di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa Jumat malam menggunakan granat setrum dan gas air mata.
Wanita juga menjadi sasaran pasukan Israel, menurut saksi mata. Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam.
Orang Yahudi menyebut daerah itu "Temple Mount," dan mengklaimnya sebagai situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama perang Arab-Israel 1967.
Mereka mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :