GAZA - Brigade Al-Nasser Salah al-Din, sayap faksi pejuang kemerdekaan Palestina Komite Perlawanan Populer, berhasil menyergap Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Jabalia, Gaza Utara, Selasa (12/12/2023). Mereka mengonfirmasi menggunakan RPG tandem untuk menargetkan kendaraan militer Israel di poros Jabalia.

Data Israel melaporkan kenaikan jumlah korban tewas menjadi 105, termasuk 20 tentara yang tewas sejak invasi dimulai. IDF mengakui 13 tentara tewas karena ditembak oleh pasukan pendudukan Israel yang salah mengidentifikasi mereka sebagai musuh.

Pertempuran terus berlanjut, dengan Brigade al-Qassam dan Brigade Al-Quds juga terlibat dalam konfrontasi di berbagai front. Di Khan Younis, pertempuran intens diperkirakan akan berlangsung beberapa minggu.

Meskipun ada tekanan internasional, termasuk dari AS, pemerintahan Biden belum memberikan tenggat waktu tegas kepada Israel untuk menghentikan operasi. Pasukan pendudukan Israel melaporkan kemajuan signifikan di Gaza utara, sementara operasi di Khan Younis baru dimulai.

Sementara itu, perwakilan Gedung Putih, Jon Finer, tidak memberikan informasi pasti mengenai tenggat waktu yang diberikan AS kepada Israel dalam operasi ini. Konflik Gaza terus menjadi fokus perhatian global. (*)

BERITA LAINNYA
Peringati May Day, Pemprov Riau Undang Serikat Buruh Sampaikan Aspirasi Peringatan May Day, Personel Polres Rohil Lakukan Patroli dan Pengamanan SPS Awards ke-15 Kembali Digelar, Dukung Pers Sehat Demokrasi Kuat		Personel Polres Pelalawan Gelar Olah Raga Umum Pemprov Riau Alokasikan Anggaran Rp45 Juta per Desa untuk Beli Kendaraan Operasional Harga Sawit Plasma di Riau Turun Jadi Rp2.860 per Kg