35 Orang Tewas Akibat Banjir dan Longsor di Korea Selatan, KBRI: Tidak Ada WNI
Minggu, 16 Juli 2023 - 21:19:43 WIB
|
Petugas berusaha evaluasi korban banjir di Korea Selatan (foto/Reuters) |
Baca juga:
|
SEOL - Jumlah korban meninggal akibat banjir bandang dan longsor di Korea Selatan bertambah jadi 35 orang. Sementara 10 orang dinyatakan masih hilang.
Terbaru delapan orang ditemukan dari bawah terowongan underpass pada Minggu (16/7/2023). Kepala stasiun pemadam kebakaran Cheongju barat, Seo Jeong-il menyebut sekitar 15 kendaraan, termasuk sebuah bus, diperkirakan terendam di underpass di kota itu.
Dikutip tribunnews.com, banjir memasuki terowongan itu segera setelah tanggul sungai terdekat jebol sebab hujan deras pada Sabtu (15/7/2023). Rekaman CCTV yang ditayangkan di stasiun penyiaran lokal MBC memperlihatkan air berlumpur mengalir deras masuk terowongan.
"Kami fokus pada operasi pencarian karena kemungkinan ada lebih banyak orang di sana," sebut Seo, Minggu (16/7/2023), dikutip dari SCMP.
Pada Jumat (14/7/2023) dan Sabtu (15/7/2023), ditemukan 22 korban jiwa, semuanya di wilayah tengah dan tenggara, menurut laporan Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan.
Lalu tanah longsor merenggut nyawa lima orang pada Sabtu (15/7/2023), mengubur rumah-rumah di dua pusat kota. Jumlah korban tewas di terowongan menjadi sembilan orang, termasuk satu orang yang ditemukan pada Sabtu (15/7/2023).
Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan Korea Selatan mengatakan 10 orang hilang di seluruh negeri pada Minggu (16/7/2023) pagi waktu setempat karena hujan lebat menyebabkan tanah longsor dan banjir. Kementerian itu memerintahkan evakuasi yang mencakup 7.866 orang.
Tidak Ada WNI Jadi Korban
Sementara itu dikutip Antaranews.com, Kedutaan Besar RI di Seoul menyebut belum ada laporan WNI yang menjadi korban meninggal, hilang ataupun yang diungsikan akibat bencana di Korea Selatan (Korsel).
"Hingga hari ini (Minggu) tercatat 35 korban meninggal, 10 orang dinyatakan hilang dan 7.866 orang dari 13 kota diungsikan ke tempat-tempat penampungan sementara dan sejauh ini tidak ada korban WNI," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha melalui pesan singkat, Minggu (17/7/2023). (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :