JAKARTA - Tiga orang dari Negara Bagian Bihar ditangkap polisi India. Mereka ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan yang menewaskan seorang pria muslim.

Polisi menerangkan pria Muslim diserang akibat diduga membawa daging sapi. Korban, Naseem Qureshi, (56), meninggal awal pekan ini setelah diserang massa. Memang penjualan daging sapi dibatasi di beberapa bagian negara oleh pemerintah daerah di India.

Ramchandra Tiwari, kepala kantor polisi Rasulpur di Bihar, tempat kejahatan itu terjadi, mengatakan melalui telepon bahwa tiga orang ditangkap.

Sapi merupakan hewan suci dalam agama Hindu, dan sering terjadi serangan terhadap mereka yang dituduh membunuh dan mengambil daging atau kulit sapi. Terutama orang-orang dari populasi minoritas Muslim atau mereka yang berada di bawah sistem kasta kuno India.

Dikutip Okezone.com, kelompok-kelompok Hindu garis keras sudah menuntut larangan total penyembelihan sapi di seluruh India.

Kelompok penjaga sapi Hindu sudah berupaya menegakkan hukum itu sendiri sejak pemerintah nasionalis Hindu Perdana Menteri (PM) Narendra Modi berkuasa pada 2014.

Sementara Negara Bagian Bihar saat ini diperintah partai regional, dan Partai Bharatiya Janata Modi duduk sebagai oposisi.

Dalam insiden terbaru di negara bagian itu, korban diduga diserang lebih dari dua puluh orang, menurut pernyataan polisi di pengadilan. Sebenarnya polisi semapt turun tangan, tetapi Qureshi meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. (*)