JAKARTA - Rumah Sakit (RS) lapangan Tim Darurat Medis (EMT) Indonesia sudah melayani hampir 2.000 warga Turki yang menjadi korban gempa bumi di sekitar Kota Hassa, Provinsi Hatay.
Dilansir antarariau.com, Sabtu (25/2/2023), hingga hari kesembilan beroperasi, RS tersebut telah melayani sebanyak 1.928 pasien, berdasarkan laporan KBRI Ankara.
Dari perkiraan kapasitas sekitar 150 orang per hari, Ina-EMT sehari-harinya menerima sekitar 200 pasien atau atas kapasitas yang diperkirakan.
"Animo pasien tinggi sekali. Tampaknya mereka nyaman berobat di Ina-EMT. Cerita tentang kenyamanan pelayanan di Ina-EMT meluas dari mulut ke mulut," ucap Wakil Ketua Ina-EMT, dr Corona Rintawan.
Meski secara resmi RS tersebut memiliki jam operasional, tetapi dalam praktiknya RS juga menerima seluruh pasien yang datang di luar jam operasional.
Hal ini memungkinkan pasien-pasien dari lokasi yang lebih jauh dan pasien yang siang harinya ikut bekerja dalam aktivitas tanggap darurat, mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Sekitar 70 persen pasien datang ke Ina-EMT dengan keluhan masalah pernafasan. Mungkin karena faktor cuaca, kondisi penampungan, dan debu akibat proses pembongkaran puing reruntuhan yang masih terus berlangsung," ujar dr Corona.
Selain memberikan pelayanan medis, Ina-EMT juga memberikan pelayanan kesehatan jiwa (psychosocial) pasca bencana di lokasi Ina-EMT maupun jemput bola ke desa-desa di sekitar lokasi rumah sakit lapangan.
Target pelayanan kesehatan jiwa yang dilakukan Ina-EMT meliputi orang dewasa maupun anak-anak.
"Kita banyak bertemu dengan penyintas yang mengalami gejala sebagai akibat dari stres akut akibat gempa. Apalagi pasca gempa susulan bermagnitudo 6,4 beberapa hari lalu,” ujar dr Era Catur Prasetya selaku dokter pelayanan kesehatan jiwa Ina-EMT.
Ina-EMT mulai mengoperasikan RS lapangan di Kota Hassa, Hatay, sejak 15 Februari 2023, yang merupakan salah satu dari sembilan RS lapangan dari berbagai negara yang beroperasi di Provinsi Hatay, wilayah paling terdampak gempa bermagnitudo 7,8 pada 6 Februari 2023.
Selain dikenal luas masyarakat sekitar karena keragaman pelayanan yang diberikan, termasuk pelayanan kesehatan jiwa dan bantuan logistik perorangan dari BNPB, Ina-EMT juga dikenal luas dikalangan masyarakat sekitar dengan keramahan pelayanannya.
"Penduduk sekitar selalu mengatakan keramahan khas indonesia terasa sekali di Ina-EMT," kata Ondy Rahmat Mulia.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :