JAKARTA - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menyatakan pihaknya akan menyewa rumah untuk warga korban gempa yang tak ingin mengungsi di tenda.

Pemerintah Turki akan menanggung biaya sewa tersebut selama setahun penuh. Hal itu dikatakan Erdogan saat mengunjungi kota di tenggara Adiyaman, Jumat (10/2/2023) waktu setempat.

"Sementara itu, kami akan menawarkan 10.000 lira turki atau US$ 530,92 kepada warga kami. Selain itu, bagi warga yang tidak tinggal di tenda, kami akan memastikan mereka dapat pindah ke unit perumahan, dan kami akan menanggung sewa mereka," ucapnya dilansir detik.com, Sabtu (11/2/2023).

Erdogan menuturkan, jika warga gempa lebih suka tinggal di hotel, pihaknya juga akan menanggung pembayaran sewanya.

"Kami juga dapat menawarkan akomodasi ini kepada mereka," sebutnya.

Dalam kesempatan itu, ia berjanji akan membangun kembali bangunan yang runtuh akibat gempa, dan akan diupayakan dalam satu tahun ini.

Diketahui, pada Senin lalu Turki diguncang gempa berkekuatan 7,8 skala richter yang juga terasa hingga ke Suriah. Sampai hari ini, gempa susulan masih terjadi, perkiraannya mencapai 100 kali gempa susulan.

Akibat gempa tersebut, CNN mencatat korban jiwa yang tewas akibat bencana alam itu mencapai 22.375 orang. Setidaknya 80.768 orang di Suriah dan Turki terluka.

Rinciannya, menurut laporan pemerintah Turki, setidaknya 18.991 warga Turki tewas dan 75.523 lainnya dilaporkan terluka. Sedangkan korban jiwa yang tewas di Suriah mencapai 3.384 kematian dan 5.245 luka-luka.(*)

BERITA LAINNYA
Piala Asia U-23 2024: Irak Imbangi Indonesia, Skor Sementara 1-1 Majalah Internal RAPP, APRIL Digest Raih SPS Award 2024 60 Peserta Ikuti Kompetisi Safety Riding Honda Regional Riau 2024, Ini Para Juaranya		Indonesia Unggul 1-0 atas Irak di Piala Asia U-23 2024 April 2024, Inflasi di Riau Capai 3,99 Persen Edy Natar Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Gubernur Riau ke 3 Partai Politik