JAKARTA - Di tengah kecamuk perang dengan Rusia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan mengunjungi Washington pada Rabu, (21/12/2022). Dalam perjalanan luar negeri pertama sejak invasi Rusia itu, Zelensky mungkin bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Pejabat yang tak ingin disebut namanya menyebut, Presiden Ukraina itu bakal berpidato di Kongres. Tidak ada konfirmasi resmi tentang kunjungan atau rencana itu.
Dikutip Okezone.com, kunjungan Zelensky akan penuh dengan masalah keamanan - artinya rencana kemungkinan dapat berubah dalam waktu singkat.
Dalam sebuah surat pada Selasa, (20/12/2022) Ketua DPR dari Partai Demokrat Nancy Pelosi mendesak anggota Kongres agar hadir pada Rabu malam.
"Harap hadir untuk fokus khusus pada demokrasi," sebut Nancy, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Zelensky secara teratur menjadi tuan rumah para pemimpin asing di ibukota, Kiev, dan sudah mengunjungi pasukan di sekitar Ukraina. Ia bahkan mendadak berkunjung ke kota garis depan Bakhmut pada Selasa.
Presiden Ukraina juga kerap berbicara dengan para pemimpin dunia lewat telepon dan panggilan video - seringkali dari kantornya di Kiev.
Tetapi kunjungan mendadak ke negara asing bakal menandai yang pertama sejak perang dimulai. Juga menandakan pentingnya hubungan Ukraina dengan Amerika yang sudah berperan utama dalam dukungan militer.
Dalam hal pengeluaran keseluruhan untuk dukungan militer langsung sejak awal konflik, Amerika sudah berkomitmen USD18,5 miliar. Jauh lebih banyak dari negara individu mana pun (hingga 20 November).
Zelensky sudah meminta lebih sokongan dana, dan menyebut biaya pertahanan bulanan untuk Ukraina sekitar USD5 miliar.
Belum lama ini, media Amerika melaporkan bahwa pemerintahan Joe Biden sudah mempertimbangkan memasok Ukraina dengan rudal Patriot. Bantuan senjata ini akan memungkinkan negara tersebut melindungi infrastruktur vitalnya dari serangan Rusia.
Rusia sudah menargetkan sektor energi Ukraina. Menyebabkan jutaan orang ke dalam kegelapan pada suhu musim dingin beberapa derajat di bawah titik beku.
Pada Selasa, Presiden Zelensky melakukan kunjungan mendadak ke kota garis depan Bakhmut, tempat pasukan Ukraina dan Rusia bertempur sengit selama berbulan-bulan.
Ia bertemu pasukan dan membagikan penghargaan kepada tentara, kata kantor kepresidenan. Tentara memberi Zelensky bendera Ukraina dengan coretan nama mereka ditandatangani. Berharap agar memberikan itu ke Presiden Biden dan Kongres Amerika. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :