www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Topaz, Bibit Sawit Unggul dari Asian Agri, Andalan Petani Sawit di Riau
 
34 WNI Korban Penipuan dan Disekap di Kamboja Berhasil Dibebaskan, Ini Penjelasan KBRI
Minggu, 11 Desember 2022 - 21:35:57 WIB
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha (foto/int)
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha (foto/int)

Baca juga:

Polisi: WNI Disekap di Kamboja Dugaan Korban Penipuan Penempatan Kerja Ternyata 60 Orang

JAKARTA - 34 warga negara Indonesia (WNI) akhirnya berhasil dibebaskan. Mereka mengaku ditipu dan disekap di perusahaan penipuan daring (online scam) di Poipet Kamboja.

Keberhasilan ini berkat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh bersama Kepolisian Kamboja. Itu dikatakan Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, mayoritas korban berasal dari Sulawesi Utara, Sabtu (10/12/2022).

Judha mengatakan sebelumnya pada 8 Desember 2022, KBRI Phnom Penh menerima pengaduan dari seorang WNI yang mewakili 34 pekerja Indonesia. Pihaknya langsung berkoordinasi dengan otoritas setempat. Sehingga pada 9 Desember 2022, seluruh 34 WNI telah berhasil diselamatkan pihak berwenang Kamboja.

Ia menyebut 34 WNI tersebut, sudah berada di Kantor Kepolisian Poipet. Mereka menjalani wawancara untuk proses penyelidikan, demikian dilansir dari ANTARA. Proses itu diperkirakan selesai dalam waktu satu pekan. Baru kemudian diserahkan kepada KBRI Phnom Penh untuk proses repatriasi.

Judha menyebut dalam keterangan tertulisnya, kasus WNI yang menjadi korban perusahaan online scam di Kamboja terus naik. Sejak 2020 hingga Oktober 2022, sudah 679 WNI berhasil diselamatkan dari kasus itu.

Ia menilai perlu ada langkah tegas untuk pencegahan sejak dari hulu oleh pihak-pihak terkait di Indonesia, termasuk pemerintah daerah (Pemda). Seperti memastikan keberangkatan pekerja migran sesuai prosedur. Juga meningkatkan kesadaran masyarakat soal modus penipuan kerja ke luar negeri melalui jaringan media sosial (Medsos). (*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Regional Head Riau Asian Agri, Pengarapen Gurusinga yang memaparkan keunggulan bibit sawit Topaz ke insan pers Riau (foto/ist)Topaz, Bibit Sawit Unggul dari Asian Agri, Andalan Petani Sawit di Riau
Bacalon Walikota Pekanbaru Rahmansyah mengembalikan formulir pendaftaran ke PKB dan Nasdem, hari ini, Selasa (7/5/2024). (foto:istimewa)Bacalon Walikota Pekanbaru Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PKB dan Nasdem
Fuad Ahmad kembalikan formulir pendaftaran calon bupati ke PDI-Perjuangan Rohil (foto/afrizal)Fuad Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati ke DPC PDI-P Rohil
  Suyadi, anggota DPRD Riau siap maju jadi calon Wakil Gubernur di Pilkada 2024 (foto/ist)Mantap Maju Pilkada 2024, Suyadi Incar Jadi Calon Wakil Gubernur Riau
Ketua PWI Riau, Raja Isyam (kanan) menerima surat dukungan resmi untuk HPN 2025 dari Pemprov (foto/ist)PWI Riau Terima Surat Dukungan Resmi untuk HPN 2025 dari Pemprov
Karyawan Logistik & Quality Control (LQC) PT SLS, Asril (foto/Andy)Karena Perusahaan Sawit SLS di Pelalawan, Asril: Saya Merasa Kaya Raya
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Kajati Riau Ditabalkan Gelar Adat di Balai Adat LAMR
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved