Selain Persatuan, PM Malaysia Anwar Ibrahim Janji Berantas Korupsi
Jumat, 25 November 2022 - 11:48:22 WIB
 |
Anwar Ibrahim resmi dilantik PM Malaysia baru (foto/int) |
JAKARTA - Anwar Ibrahim akhirnya menjadi Perdana Menteri (PM) Malaysia setelah 30 tahun perjalanan politiknya pada Kamis (24/11/2022). Ia berjanji bakal perjuangkan persatuan.
Anwar (75) berjanji akan memerangi korupsi dan fokus pada penguatan ekonomi Malaysia. Tentunya tetap menjunjung tinggi Islam sebagai agama resmi negara multietnis itu. Juga membela hak-hak khusus etnis Melayu.
“Setelah puluhan tahun penuh cobaan dan kesengsaraan, Ia (Tuhan) telah memberikan kesempatan itu bagi kita, dan bagi saya khususnya, untuk memimpin negeri ini,” sebut Anwar pada Kamis (24/11/2022) malam waktu setempat, dikutip Okezone.com.
Anwar kemudian meneriakkan kata “Reformasi,” setelah menyerukannya selama bertahun-tahun saat menjadi oposisi.
Penunjukkannya sebagai PM mengakhiri krisis pasca pemilu selama lima hari yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, penunjukkannya juga dapat menyebabkan ketidakstabilan lebih lanjut ketika pesaingnya, mantan PM Muhyiddin Yassin, menantangnya untuk membuktikan mayoritasnya di parlemen Malaysia.
Anwar Ibrahim mengambil alih kursi PM pada saat yang menantang, yakni perlambatan ekonomi dan perpecahan bangsa. Pemilu Malaysia sendiri mengadu koalisi progresif Anwar melawan aliansi Muslim-Melayu Muhyiddin yang sebagian besar berhaluan konservatif.
Anwar dikenal juga sebagai dari anak didik pemimpin veteran PM Mahathir Mohammad. Anwar pernah menjadi pemimpin aksi protes dan dihukum atas tuduhan sodomi, sebelum akhirnya menjadi pemimpin oposisi. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :