JAKARTA - Insiden penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Kali ini, penembakan terjadi di sebuah mal dekat Milwaukee, AS, Jumat (20/11/2020).
Hingga saat ini, diketahui belum ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. Namun, beberapa orang dilaporkan terluka dan telah dibawa ke rumah sakit.
"Beberapa korban luka telah dibawa ke rumah sakit. Tak satu pun dari cedera korban yang tampak mengancam nyawa," ujar Wali Kota Wauwatosa, Dennis McBride, melansir CNN.
McBride mengatakan pelaku masih buron dan sekitar 75 petugas polisi telah berjaga di tempat kejadian, Mayfair Mall, sepekan sebelum dimulainya musim liburan.
"Perlu waktu untuk memberikan informasi tambahan, dan mungkin, informasi yang lebih akurat," tambahnya.
"Saat ini [kami sedang] menanggapi untuk mendukung tanggapan teknis penegakan hukum lokal untuk insiden penembakan Mayfair Mall," cuit Biro Investigasi Federal (FBI) di Milwaukee di Twitter.
Menurut laporan dari afiliasi CNN, WISN, petugas polisi dengan perlengkapan taktis terlihat memasuki mal dan setidaknya lima orang dibawa dengan tandu ke ambulans.
Sempat Terkurung
Salah seorang saksi mata, Austin Seybold (24) mengatakan bahwa dia sempat terkurung di ruang belakang toko Finish Line yang terletak di dalam mal. Seybold juga melihat banyak pelanggan berlarian melewati toko.
Sementara itu, para karyawan juga mulai berkumpul dengan sesama lainnya dan mengunci gerbang-gerbang tokonya.
Seybold mengatakan, ada sekitar enam karyawan dan belasan pelanggan terkurung di ruang belakang selama sekitar dua jam sebelum tim SWAT datang memberikan pertolongan dan membawa mereka keluar.
"Awalnya agak panik, tapi kami berhasil membuat semua orang kembali tetap tenang," ujar Seybold.
Wauwatosa berjarak sekitar tujuh mil barat laut dari Milwaukee. Pada Oktober, kota itu menjadi lokasi berbagai aksi protes atas insiden pembunuhan pada Februari lalu. Saat itu, Petugas polisi Joseph Mensah menembak pemuda kulit hitam, Alvin Cole (17) di luar Mayfair Mall dan tidak menghadapi tuntutan pidana.
Keputusan untuk tidak menuntut Mensah telah memicu gelombang demonstrasi nasional selama berbulan-bulan tentang bagaimana polisi memperlakukan orang kulit hitam. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :