JAKARTA - Malaysia sebelumnya mengklaim menemukan mutasi Corona D614G di negaranya. Mutasi COVID-19 jenis ini sempat disebut-sebut 10 kali lebih menular, meski para pakar menyebut belum ada bukti kuat tentang hal itu.
"Ini ditemukan 10 kali lebih menular dan mudah disebarkan oleh 'super-spreader' individu," kata Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah beberapa waktu lalu.
Kini, Malaysia kembali melaporkan mutasi Corona D614G. Mutasi Corona D614G di Malaysia terdeteksi di antara kasus COVID-19 di Lahad Datu, Sabah, wabah yang disebut memicu gelombang ketiga Corona Malaysia.
Dikutip dari detik, mutasi Corona di Malaysia diklaim kemungkinan berasal dari Indonesia dan Filipina. Kementerian Kesehatan Malaysia tengah melakukan tes pada 20 sampel COVID-19 untuk mempelajari lebih lanjut.
Menurut Dr Noor Hisham, mutasi Corona D614G yang terdeteksi di Lahad Datu berbeda dibandingkan dengan mutasi Corona D614G di Sivagangga, Tawar, yang sebelumnya muncul di Kedah.
"Virus (mutasi Corona D614G) berbeda dari segi karakteristik. Kami menemukan bahwa ada kemungkinan mutasi Corona D614G yang ditemukan di Sabah mungkin berasal dari Filipina atau Indonesia," kata Dr Noor Hisham dalam konferensi pers hariannya tentang situasi COVID-19 di Malaysia baru-baru ini.
Hingga kini, ada 23 klaster baru COVID-19 di Malaysia. Sebanyak 604 orang di antaranya dinyatakan positif COVID-19 sepulang dari Sabah.
"Ada kemungkinan bahwa mereka mungkin pembawa mutasi tipe D614G," jelasnya.
Mutasi Corona D614G yang disebut 10 kali lebih menular, masih menjadi perdebatan. Pasalnya, para ahli meyakini belum ada bukti lebih lanjut terkait studi yang menyatakan mutasi Corona D614G faktanya lebih menular.
"Jadi kalau itu sebetulnya dugaan bahwa dengan perubahan atau mutasi dari (D) asam aspartat ke (G) glisin di no 614 itu bisa mempercepat penularan, tetapi belum ada bukti, artinya bagaimana mempercepatnya," kata Prof Chairul A Nidom Guru Besar Unair kepada detikcom beberapa waktu lalu. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :