www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Hore Libur, Total Ada 9 Hari Tanggal Merah dan Cuti Bersama pada Bulan Mei
 
Swiss Jadi Negara Teraman dari Covid-19 di Dunia, Indonesia Peringkat ke-97
Rabu, 10 Juni 2020 - 15:11:30 WIB

JAKARTA- Data statistik Worldometers hingga saat ini mencatat kasus virus corona di seluruh dunia mencapai 7.323.516 yang menyebar di 215 negara. Angka kematian akibat Covid-19 telah mencapai 413.731 korban, sementara 3.603.893 pasien dinyatakan sembuh.

Di Asia Tenggara, Singapura menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi, disusul Indonesia di urutan kedua. Singapura hingga saat ini memiliki 38.514 kasus corona, 25 pasien meninggal, dan 25.877 pasien telah sembuh. Pemerintah Negeri Singa memberlakukan transparansi data dan aturan ketat untuk menekan penularan virus corona.

Laporan Deep Knowledge Group mencatat saat ini Swiss menjadi negara teraman di dunia dari Covid-19. Selain Swiss, riset yang sama juga menjadikan Jerman sebagai negara teraman dari pandemi global tersebut.

Dalam laporan tersebut, Indonesia berada di urutan ke-97 sebagai negara teraman dari Covid-19. Kamboja dan Laos masing-masing berada di urutan ke-98 dan 99.

Laporan yang sama menempatkan Singapura diperingkat keempat dan Malaysia di urutan ke-30.

Sementara Amerika Serikat yang hingga kini menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia menempati urutan ke-58 setelah Rumania.

Laporan ini dibuat berdasarkan 130 parameter kuantitatif dan kualitatif serta lebih dari 11.400 titik data dalam berbagai kategori seperti efektivitas karantina, pengawasan dan deteksi, kesiapan medis, serta efektivitas kebijakan yang dibuat pemerintah.

Selama beberapa bulan sejak pandemi virus corona turut memengaruhi perubahan peringkat negara yang masuk dalam kategori teraman dari Covid-19.

Semula negara-negara yang cepat merespons krisis dan memiliki kesiapan penanganan virus menempati peringkat tertinggi. Namun kini negara-negara dengan ketahanan ekonomi kuat seperti salah satunya Jerman yang menempati peringkat atas.

"Swiss dan Jerman menempati peringkat pertama dan kedua dalam riset kasus spesial baru ini, karena ekonomi mereka kuat. Selain itu juga karena kehati-hatian mereka dalam melonggarkan lockdown dan memberlakukan penghentian aktivitas ekonomi berbasis ilmu pengetahuan, tanpa mengorbankan kesehatan dan keselamatan warganya," tulis penelitian tersebut.

Laporan tersebut mencatat wilayah dengan risiko tertinggi penularan virus corona saat ini berada di kawasan Afrika Sub-Sahara, Amerika Selatan, Asia Pasifik, dan beberapa negara Timur Tengah.

Mengutip Forbes, laporan ini hanya penilaian risiko yang dilakukan suatu organisasi. Sementara risiko di berbagai wilayah di satu negara juga bisa berbeda-beda. (*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kalender tanggal merah dan cuti bersama pada bulan Mei 2024.Hore Libur, Total Ada 9 Hari Tanggal Merah dan Cuti Bersama pada Bulan Mei
Pj Gubernur Riau SF HariyantoPemprov Riau Matangkan Persiapan Event Bangga Buatan Indonesia
Buang sampah sembarangan.(ilustrasi/int)DLHK Pekanbaru Intensifkan Penegakan Jam Buang Sampah
  Bupati Siak, Alfedri.Maju kembali Pilkada Siak, Alfedri daftar ke PKB
Festival seks di Korea SelatanFestival seks di Korea Selatan Foto: BBC.Festival Seks Pertama dan Terbesar Digelar di Korea Selatan
Sayembara maskot dan jingle Pilgubri 2024 (foto:kpuriau) Berhadiah Rp55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pilgubri 2024
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved