Warganya Ikuti Ide Suntik Disinfektan Bunuh Corona, Trump Gak Mau Tanggung Jawab
Selasa, 28 April 2020 - 10:28:12 WIB
WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan dirinya tidak bertanggung jawab atas lonjakan jumlah orang yang memakai disinfektan secara tidak benar.
Lonjakan ini terjadi setelah pekan lalu, Trump secara berbahaya menyarankan pasien virus Corona (Covid-19) disuntik disinfektan untuk pengobatan.
Seperti dilansir CNN, Selasa (28/4/2020), saat ditanya soal lonjakan kasus pemakaian disinfektan secara tidak wajar dan tidak benar di AS, Trump menjawab: "Saya tidak bisa membayangkan kenapa."
Ketika ditanya lebih lanjut apakah dia merasa bertanggung jawab atas lonjakan itu, Trump menjawab: "Tidak, saya tidak (bertanggung jawab)."
Dalam konferensi pers soal pandemi virus Corona di Gedung Putih, pekan lalu, Trump secara keliru menyarankan bahwa menyuntikkan disinfektan atau memaparkan sinar ultraviolet ke dalam tubuh bisa digunakan sebagai pengobatan untuk pasien virus Corona.
Saat itu, seorang pejabat Departemen Keamanan Dalam Negeri AS sedang membahas soal eksperimen di mana disinfektan seperti cairan pemutih atau alkohol isopropyl dengan cepat mampu membunuh virus Corona yang menempel di permukaan yang tidak keropos.
Trump kemudian melontarkan pertanyaan soal apakah disinfektan bisa digunakan untuk mengobati virus Corona di dalam tubuh manusia -- dia bertanya apakah 'ada cara untuk kita melakukan sesuatu seperti itu, dengan menyuntikkan ke dalam atau nyaris melakukan pembersihan'. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :