www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Ribuan Tamu Undangan Ramaikan Halalbihalal di Rumah Walikota Dumai
 
Awalnya Tegaskan hanya Orang Sakit dan Tenaga Medis Pakai Masker, Kini WHO Tinjau Ulang
Sabtu, 04 April 2020 - 12:01:43 WIB

JAKARTA - Para ahli penasihat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan meninjau ulang rekomendasi pemakaian masker untuk publik di tengah pandemi virus corona COVID-19. Hal ini berkaitan dengan temuan studi-studi terbaru yang melihat jarak aman saat seseorang bersin.

Satu studi oleh peneliti di Massachusetts Institute of Technology (MIT) menemukan bahwa saat seseorang bersin, percikan liur atau droplet yang dihasilkan bisa meluncur sampai delapan meter. Selain itu partikel yang dihasilkan juga memiliki berbagai macam ukuran.

"Apa yang dihasilkan saat kita menghembuskan napas, batuk, atau bersin adalah sebuah awan gas dengan momentum yang tinggi dan bisa membawa berbagai macam ukuran droplet di penjuru ruangan," kata pemimpin studi Lydia Bourouiba.

Lydia melakukan studi dengan menggunakan sensor dan kamera gerak lambat untuk merekam droplet yang dihasilkan orang-orang.

"Jadi ide buruk bila berpikir bahwa satu ada dua meter sudah aman. Bahwa anggapan droplet ini akan jatuh ke tanah pada jarak tersebut tidak didasari dengan hal yang kita hitung, ukur, dan visualisasi secara langsung," lanjutnya seperti dikutip dari BBC, Kamis (2/4/2020).

Lydia mengatakan masker tidak akan terlalu berfungsi melindungi seseorang dari partikel droplet yang kecil. Namun demikian masker tetap bermanfaat karena dapat menghalau momentum 'awan' droplet.

Salah satu ahli yang tergabung dalam dewan penasehat WHO, Profesor David Heymann, menjelaskan mereka akan mengadakan pertemuan untuk meninjau studi ini. Ini artinya ada kemungkinan imbauan WHO terkait pemakaian masker direvisi.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menegaskan untuk saat ini imbauan pemakaian masker untuk publik masih sama yaitu untuk orang sakit dan para perawat. Namun demikian WHO tidak menolak rencana peninjauan tersebut.

"Kami terus melanjutkan studi terkait bukti manfaat penggunaan masker... WHO akan terus mengumpulkan bukti yang ada dan mengevaluasi potensi pemakaian masker yang lebih luas untuk mengendalikan COVID-19 pada tingkat komunitas," kata Tedros.(*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Walikota Dumai bersama rombongan PWI Dumai saat halalbihalal.(foto: bambang/halloriau.com)Ribuan Tamu Undangan Ramaikan Halalbihalal di Rumah Walikota Dumai
Bupati Bengkalis, Kasmarni.(foto: zulkarnaen/halloriau.com)Kasmarni Deklarasikan Maju Pilkada Bengkalis 2024
Simpang SKA Pekanbaru.(foto: int)DPRD Pekanbaru Ingin Rencana Pelebaran Jalan Simpang SKA Terealisasi Tahun ini
  Konsumen Suzuki Jakarta, Yoga Nirmolo.(foto: istimewa)Hadirkan Jimny 5-Door, Suzuki Sukses Memanjakan Pecinta Offroad di Indonesia
Bupati Bengkalis, Kasmarni serahkan hadiah lomba lampu colok dan pawai takbir 2024.(foto: zulkarnaen/halloriau.com)Bupati Bengkalis Serahkan Hadiah Lomba Lampu Colok dan Pawai Takbir 2024
Sebanyak 20 putra Riau mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi Welder di BLK Kemenaker RI, Serang, Banten.(foto: istimewa)Pelatihan Vokasi Welder PHR, Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved