www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
PPDB SMPN Pekanbaru 2024 Dimulai 15 Juli, Ini Kata Kadisdik
 
Tersesat 34 Hari di Hutan, Ibu dan Anak Ini Bertahan Hidup Makan Buah Liar
Sabtu, 22 Februari 2020 - 12:11:22 WIB

JAKARTA - Seorang ibu dan ketiga anaknya tersesat di dalam hutan Amazon di Peru. Untuk bertahan hidup mereka memakan buah liar yang ada di hutan.

Maria Olivia Perez pergi bersama ketiga anaknya ke perkebunan milik mantan suaminya, yang terletak di Bellavista. Perjalanan yang seharusnya ditempuh dalam waktu 90 menit ini, tiba-tiba berubah menjadi perjalanan panjang selama 34 hari. Karena mereka tersesat di dalam hutan Amazon.

Maria tersadar bahwa mereka tersesat di dalam hutan, dan akhirnya ia memutuskan untuk bermalam di bawah pohon saat hujan deras. Keesokan harinya Maria dan ketiga anaknya yang masih 10-14 tahun kembali mencari jalan pulang, tapi tetap tersesat di dalam hutan.

Dilansir dari Daily Mail UK, Maria dan ketiga anaknya tidak makan selama lima hari. Mereka bertahan hidup dengan meminum air yang jatuh dari pepohonan. Kemudian Maria memutuskan untuk menangkap ikan, dan anak-anaknya pun menyantap ikan mentah hasil tangkapannya dari sungai.

Lewat foto-foto yang tersebar, ketiga anaknya mengalami penurunan berat badan yang drastis. Ditambah dengan kondisi kulit kering yang mengelupas. 

Maria juga mengaku bahwa selain ikan segar, mereka juga bertahan hidup dengan buah liar yang tumbuh di dalam hutan. Setiap harinya mereka menyantap buah liar yang ditemukan dalam hutan, dan mengesampingkan fakta bahwa buah liar itu bisa saja beracun.

"Saya tidak suka dengan buah yang ada biji-bijian, karena saya pikir buah liar itu bisa saja beracun. Tapi jika anak-anak saya memakan buah liar itu dan ternyata mereka meninggal, saya tidak mau sendirian di dalam hutan. Jadi saya juga ikut memakan buah liar tersebut," ungkap Maria

Maria mengaku bahwa ia sudah berteriak dan meminta pertolongan, tapi bantuan itu tidak pernah datang. Sang mantan suami menyadari hilangnya Maria dan ketiga anaknya, ia pun segera melapor ke kantor polisi dan melakukan pencarian.

Lebatnya hutan Amazon mempersulit pencarian. Maria bahkan berpikir bahwa dia dan anak-anaknya akan mati kelaparan di dalam hutan. Untungnya mereka menemukan seorang nelayan dengan kapal kayu melintas di sungai itu.

Nelayan itu pun langsung menyelamatkan Maria dan anak-anaknya yang sudah berada di dalam kondisi kritis. Saat ditangani tim medis, Maria dan anak-anaknya mengalami kekurangan gizi dan kelaparan. Beruntung mereka bisa bertahan hidup karena menyantap buah liar di hutan.

Kisah perjuangan hidup seperti ini bukan pertama kalinya terjadi. Sebelumnya Keluarga Robertson yang berasal dari Inggris sempat terdampar di tengah lautan selama enam minggu. Untuk bertahan hidup mereka memakan daging hingga darah kura-kura. (*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kadisdik Pekanbaru, Abdul Jamal.(foto: int)PPDB SMPN Pekanbaru 2024 Dimulai 15 Juli, Ini Kata Kadisdik
LLDIKTI Wilayah XVII sosialisasi KIP-K di UIR.(foto: mcr)Sosialisasi KIP-K di UIR, LLDIKTI Wilayah XVII: Peran Yayasan dan PT Penting untuk Sukseskan Program
Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.(foto: int)Ikuti MTQ ke-42 Riau, Besok Kafilah Pekanbaru Berangkat ke Dumai
  Service AHASS siaga untuk pemudik.(foto: istimewa)AHASS Siaga Bantu Pemudik Servis Motor Honda
NETA V.(foto: istimewa)Makin Populer, Ini 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Beli Mobil Listrik
Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto bersama Menhub RI.(foto: sri/halloriau.com)Dukung Gebyar BBI/BBWI, Menhub Beri Bantuan 'By The Service' ke Pemprov Riau
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved