www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Kejati Riau Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid An-Nur
 
Rumor Virus Corona Senjata Biologi China, Ini Faktanya...
Sabtu, 22 Februari 2020 - 07:31:50 WIB

JAKARTA - Penyebab munculnya virus corona masih menjadi perbincangan. Beberapa sumber menyebut bahwa virus corona berasal dari hewan, dan ada pula yang menyebut virus corona merupakan virus buatan yang sengaja dibuat di laboratorium di Wuhan. Virus ini memang pertama kali muncul di Wuhan, China.

Hingga saat ini, sudah 2.120 korban meninggal akibat virus corona di seluruh dunia. Korban meninggal terbanyak berada di China, yakni 2.112 jiwa. Kemudian sebanyak 76.262 orang terinfeksi corona di sejumlah negara, untuk korban terinfeksi corona di China sebanyak 74.500 orang, Kamis (20/2/2020).

Sudah ribuan korban meninggal akibat virus corona. Namun hingga saat ini, sumber dari virus tersebut belum terpecahkan:

Senjata Biologi Buatan

Sebuah tim peneliti menanggapi beredarnya rumor beberapa waktu lalu yang menyebut virus corona adalah senjata biologi yang diciptakan di sebuah laboratorium di Kota Wuhan, China.

Rumor itu mengatakan virus corona berasal dari Institut Virologi Wuhan, tempat para peneliti mendirikan salah satu basis data terbesar di dunia tentang virus yang berhubungan dengan kelelawar dan pertama kali diidentifikasi virus itu berasal dari hewan tersebut.

Rumor soal munculnya virus corona ini pernah diungkap Senator Tom Cotton dari Arkansas, Amerika Serikat. Dalam siaran di stasiun televisi Fox News mengatakan virus corona bisa jadi berasal dari "laboratorium super biosafety level-4" di China.

Namun dia kemudian memberi klarifikasi di Twitter dengan mengatakan dia tidak menyebut virus corona sebagai senjata biologi yang direkayasa tapi ada sejumlah hipotesis tentang asal mula virus yang masih perlu didalami lagi.

Bantahan Para Peneliti

Tim peneliti membantah soal rumor munculnya virus corona buatan laboratorium di China. Dalam jurnal ilmiah yang diterbitkan secara daring di forum Virologi Senin lalu, para ilmuwan yang terdiri dari ahli epidemiologi W Ian Lipkin dari Universitas Columbia, Amerika Serikat, Edward Holmes dari Universitas Sydney dan Kristian Andersen dari Scripps Research, mengatakan ada petunjuk penting genetik yang menandakan virus corona tidak diciptakan di laboratorium.

Laman South China Morning Post melaporkan, Kamis (20/2), meski para ilmuwan sudah berulang kali membantah teori konspirasi itu, tapi rumor yang menyebut virus corona diciptakan sebagai senjata biologi masih terus beredar.

Rumor berbau spekulasi itu juga membuat kepala peneliti Shi Zhengli mengatakan di laman media sosial WeChat: "Saya bersumpah demi nyawa saya, virus itu tidak ada hubungannya dengan laboratorium".

Hasil Penelitian Para Ahli: Virus Corona Bukan Diciptakan

Rumor semakin beredar luas. Akhirnya para ahli melakukan penelitian lebih jauh soal virus corona. Hasil penelitian para ahli adalah analisis terbaru yang membuktikan virus corona adalah hasil dari evolusi alami, bukan diciptakan.

Penelitian para ahli ini berdasarkan data bagian genom virus dan jenis virus corona yang ada untuk mengidentifikasi evolusi dari struktur virus tersebut.

Para peneliti menemukan salah satu indikasi yang menyebabkan virus itu bisa mengikat sel manusia akan bermutasi secara berbeda jika dia diciptakan lewat model komputasi dan bukan evolusi alami. Jika pengikatan terhadap sel manusia itu direkayasa maka virus itu akan mengikat sel manusia dengan cara yang berbeda.

"Itu bukti kuat yang menandakan virus corona bukan produk dari rekayasa genetika," kata laporan para peneliti.

Para ahli juga menyoroti bentuk unik protein pada virus itu yang belum pernah dilihat sebelumnya dan itu menjadi bukti kuat berikutnya yang menandakan virus itu bukan dibuat di laboratorium. (*)


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kejati Riau hentikan penyelidikan kasus payung Elektrik Masjid An-Nur (foto/Yuni)Kejati Riau Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid An-Nur
Ribuan masyarakat tumpah ruah menonton Opick saat MTQ Provinsi Riau ke-42 di Taman Bukti Gelanggang Dumai (foto/bambang)Opick Curi Perhatian Ribuan Orang Saat MTQ Riau ke-42 di Dumai
Kadisdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal (foto/int)Tahun Ini PPDB SD di Pekanbaru Dilakukan Online, Pendaftaran Mulai Awal Juli
  Pengambilan formulir pendaftaran Balon Bupati Ade Agus Hartanto di kantor DPD PKS Inhu (foto/Dasmun)Ade Agus Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Bupati Inhu di PKS
Siswa SMAN 1 Dumai antusias saat edukasi Hulu Migas di Booth SKK Migas - KKKS di Dumai Expo 2024 (foto/ist)Kedepankan Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan, Booth SKK Migas-KKKS Tarik Perhatian Pelajar
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri (foto/int)Berakhir 23 Mei, Kinerja ASN Jangan Kendor di Masa Transisi Pergantian Pj Wako Pekanbaru
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved