RI Kirim 10.000 Masker untuk WNI yang Terisolasi di Wuhan
Rabu, 29 Januari 2020 - 18:08:27 WIB
JAKARTA - Menanggapi wabah virus corona, pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan bantuan berupa masker N95 di Wuhan pada Rabu, 29 Januari 2020.
Bantuan ini diserahkan secara simbolis kepada Direktur Perlindungan warga negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI), Kementerian Luar Negeri.
Penyerahan 10 ribu masker N95 ini dilakukan oleh Kepala Biro Hukum Organisasi dan Kerja sama BNPB Zahermann Muabezi kepada pejabat Direktorat Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Joedha Nugraha.
Bantuan ini ditujukan bagi warga negara Indonesia (WNI) terutama mahasiswa Indonesia yang berada di Wuhan, Hubei dan sekitarnya.
Joedha mengatakan bahwa kesediaan logistik di Wuhan masih ada di berbagai pusat perbelanjaan. Namun, harganya menjadi lebih mahal.
Selain itu, saat ini pemerintah masih berfokus pada kesediaan bantuan logistik untuk WNI khususnya mahasiswa yang tersebar di beberapa daerah karantina di Wuhan.
"Sifatnya hanya melengkapi logistik. Dari KBRI Beijing nanti disalurkan ke mahasiswa," kata Joedha.
Berdasarkan data Kemlu, kini tercatat ada 100 WNI di Wuhan. Mereka terdiri dari 84 mahasiswa dan 16 tamu mahasiswa dari tempat lain. Sementara di Provinsi Hubei, tercatat ada 243 WNI.
Joedha Nugraha mengungkapkan keprihatinannya terhadap WNI dan masyarakat China yang terisolasi karena adanya wabah virus corona ini.
"Menyampaikan keprihatinan dan simpati kepada kawan-kawan di China karena tidak bisa ke mana-mana. Saat ini, mereka butuh dukungan secara fisik maupun psikis," kata Joedha. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :