www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Silahkan Daftar, KPU Riau Buka Seleksi PPK dan PPS Pilkada
 
Identifikasi Rampung, Vietnam Pulangkan 39 Mayat dalam Kontainer dari Inggris
Jumat, 08 November 2019 - 12:37:59 WIB

JAKARTA - Pemerintah Vietnam segera memulangkan 39 mayat warga mereka yang tewas dalam truk kontainer di kawasan industri Essex, Inggris, sebab seluruh proses identifikasi korban telah rampung.

Dikutip dari CNNIndonesia, Rabu (7/11), Kedutaan Besar Vietnam untuk Inggris menyatakan perwakilan pemerintah telah dikirimkan untuk berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat agar dapat memulangkan jasad para korban secepatnya.

Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, dalam surat kepada pihak keluarga korban mengungkapkan bahwa tragedi yang terjadi pada akhir Oktober itu membuat dia dan seluruh warga Vietnam merasakan kesedihan. Dia berjanji akan membawa pulang semua korban kembali lebih cepat.

Kepolisian Essex berhasil mengonfirmasi identitas para korban yang terdiri dari 31 pria dan delapan wanita sebagai warga negara Vietnam. Petugas koroner juga telah merampungkan seluruh proses identifikasi para korban serta memberitahukan kepada pihak keluarga.

"Ini adalah langkah yang penting dalam investigasi dan memungkinkan kami untuk bekerja sama dengan rekan-rekan kepolisian Vietnam agar bisa mendukung para keluarga korban. Pikiran kami akan tetap bersama dengan para keluarga dan teman-teman dari para korban yang berakhir di wilayah kami," kata asisten kepala kepolisian Essex, Tim Smith.

Salah satu keluarga korban, Nguyen Dinh Gia, menuturkan pihak berwenang telah menghubungi untuk mengonfirmasi bahwa anaknya, Nguyen Dinh Luong, merupakan salah satu korban. Ia hanya berharap jasad anaknya segera kembali.

"Harapan kami saat ini adalah agar jasad anak kami dapat dipulangkan segera," ujar dia.

Menteri Keamanan Publik Vietnam mengungkapkan semua korban berasal dari enam provinsi, yaitu Hai Phong, Hai Duong, Nghe An, Ha Tinh, Quang Binh, dan Thua Thien Hue. Enam lokasi itu dikenal sebagai tempat pengumpan untuk bisnis emigrasi ilegal.

Para perantara bisnis itu membantu warga untuk pergi ke beberapa negara Eropa dengan harapan bisa sampai ke Inggris. Rute sepanjang benua Eropa diketahui sangat berbahaya terutama saat melakukan tahapan akhir perjalanan ke Inggris.

Para imigran menuju ke Inggris harus bersembunyi di dalam truk berpendingin yang tidak melalui proses pemeriksaan seketat kendaraan lain.

Beberapa organisasi dan ahli berpendapat banyak imigran, terutama wanita dan anak-anak di bawah umur, yang menjadi target eksploitasi pekerja selama melakukan perjalanan.

Banyak imigran asal Vietnam yang berakhir menjadi pekerja di salon kecantikan kuku atau bekerja di ladang ganja demi mendapatkan uang untuk membayar perantara dan membiayai keluarga di kampung halaman.

Keluarga terduga korban juga khawatir akan utang sebesar ribuan dolar milik anak mereka itu harus dikembalikan.

Pihak berwenang Vietnam sudah menahan 11 orang yang diduga memfasilitasi perjalanan ke luar negeri dengan tujuan untuk menetap di luar negeri. Tetapi tidak ada satupun pelaku yang resmi didakwa.

Sedangkan kepolisian Inggris telah menahan seorang pengemudi asal Irlandia Utara dengan tuduhan pembunuhan, pencucian uang, dan konspirasi dalam membantu proses imigrasi yang melanggar hukum.

Mereka juga sedang melakukan proses ekstradisi terhadap seorang pelaku lain asal Irlandia serta mencari pelaku lain yang berpotensi terlibat dalam insiden itu.

Kepolisian Essex menuturkan Badan Kejahatan Nasional (NCA) dan petugas penegakan hukum Eropa sudah melanjutkan penyelidikan terhadap kasus tersebut. (*)


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
IlustrasiSilahkan Daftar, KPU Riau Buka Seleksi PPK dan PPS Pilkada
Kantor KPU Kepulauan MerantiKPU Belum Terima Dana Hibah Dari Pemkab, Pilkada Kepulauan Meranti Terancam Batal?
Pacu Sampan Godang di tepian Sialang Lotung, Desa Pasir Sialang Jaya, Inhu dimulai (foto/andri)Pemkab Inhu Buka Festival Pacu Sampan Godang
  Ilustrasi Caleg terpilih wajib mundur Pilkada 2024 (foto/int)KPU: Caleg Terpilih Wajib Mundur Saat Maju Pilkada Serentak 2024
Pj Gubernur Riau saat memantau arus mudik beberapa waktu lalu (foto/int)Pj Gubri Puji Kerja Sama dalam Kelancaran Arus Mudik Lebaran
Banjir di Dubai menenggelamkan mobil-mobil di jalanan (foto/int)Banjir Dubai: Kota Lumpuh, Banyak Mobil Tenggelam
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved