Pemerintah Malaysia Pulangkan 46 Warganya yang Kuliah di Riau
Rabu, 25 September 2019 - 16:07:03 WIB
PEKANBARU - Pemerintah Malaysia mulai memulangkan 46 orang mahasiswanya yang menuntut ilmu di Provinsi Riau melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Mereka dipulangkan karena kualitas udara di Riau sudah tidak sehat.
Konsulat Malaysia di Pekanbaru menjemput puluhan mahasiswa tersebut dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) menggunakan bus pariwisata. Mereka langsung dibawa ke Bandara dan dipulangkan dengan pesawat maskapai Air Asia pukul 10.55 WIB tujuan Kuala Lumpur, Malaysia.
Mayoritas mahasiswa tersebut adalah laki-laki. Mereka terlihat menggunakan masker karena kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih menyelimuti Kota Pekanbaru.
Terlihat Konsul Malaysia di Pekanbaru, Wan Nurshima Wan Jusoh melepas keberangkatan mahasiswa tersebut. Konsul juga sempat menyampaikan pidato singkat kepada mahasiswa, bahwa pemulangan tersebut adalah keputusan Kerajaan Malaysia karena kondisi darurat pencemaran udara akibat karhutla.
"Evakuasi dilakukan bertahap," kata Wan Nurshima yang dikutip dari Antara, Rabu (25/9/2019).
Seorang mahasiswa Malaysia, Mohd Badiuzzaman (29) mengatakan sempat sakit ketika asap karhutla sangat pekat menyelimuti Kota Pekanbaru pada tanggal 22 September. Ia mengatakan perkuliahan di kampus UIN Suska juga sudah diliburkan karena kondisi pencemaran asap yang berbahaya.
"Tenggorokan saya terasa sakit karena asap," ujar mahasiswa Fakultas Syariah di UIN Suska itu, sebagaimana dilansir dari detik.
Seorang mahasiswa lainnya, Alya Najeeba, mengatakan dirinya akan dipulangkan selama 1 minggu. Ia juga mengeluhkan sakit akibat asap di Pekanbaru.
"Sakit di dada, batuk-batu, sesak nafas," ujar mahasiswi yang sudah 2 tahun berkuliah di UIN Suska itu. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :