www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Kejati Riau Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid An-Nur
 
Ikut Demo India Bela Kasmir, PM Pakistan: Kami Akan Berjuang Sampai Titik Nafas Terakhir
Sabtu, 31 Agustus 2019 - 06:17:25 WIB

JAKARTA - Ribuan warga Pakistan turun ke jalanan di pelosok negeri guna memprotes pencabutan status otonomi Kashmir oleh India, Jumat (30/8). Bahkan Perdana Menteri Imran Khan turut berorasi dalam demonstrasi.

Sirine-sirine di seluruh negeri dilaporkan kompak berbunyi pada Jumat siang waktu setempat. Sementara stasiun televisi serta radio memutarkan lagu nasional Pakistan dan Kashmir. 

Lalu lintas juga dilaporkan sempat berhenti selama beberapa menit sebagai bentuk solidaritas terhadap aksi unjuk rasa nasional itu.

Sementara itu, di ibu kota Islamabad, Khan menyampaikan orasinya di depan ribuan demonstran yang berkumpul di Constitution Avenue, tepatnya di depan kantor-kantor pemerintahan.

Dalam pidatonya itu, Khan bersumpah akan terus berjuang bagi Kashmir sampai wilayah yang telah diperebutkan oleh India dan Pakistan selama puluhan tahun itu "dibebaskan".

"Kami akan berjuang untuk Kashmir sampai titik nafas terakhir kami," kata Khan seperti dikutip CNNIndonesia.

Dalam orasinya, Khan turut menyerang Perdana Menteri India Narendra Modi. Khan bahkan membandingkan pemerintahan Modi seperti kepemimpinan Ketua Partai Nazi Jerman, Adolf Hitler.

Hubungan Pakistan dan India terus memanas setelah New Delhi mencabut status istimewa Kashmir pada awal Agustus lalu. 

Pencabutan status otonomi itu dilakukan Modi menyusul bentrokan yang kembali pecah di perbatasan kedua negara di Kashmir pada akhir Juli lalu. Insiden itu menewaskan empat personel India dan tiga militan.

Pakistan mengecam pencabutan status otonomi tersebut hingga mengancam akan mengusir duta besar India di Islamabad.

Khan juga berencana membawa isu Kashmir saat dirinya menghadiri Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York pada September mendatang.

Khan bahkan tengah mempertimbangkan menutup jalur perdagangan India menuju Afghanistan melalui negaranya. Ia juga berencana menutup seluruh jalur udara India yang melawati negaranya sebagai bentuk bentuk protes terhadap keputusan Modi. (*)


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kejati Riau hentikan penyelidikan kasus payung Elektrik Masjid An-Nur (foto/Yuni)Kejati Riau Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid An-Nur
Ribuan masyarakat tumpah ruah menonton Opick saat MTQ Provinsi Riau ke-42 di Taman Bukti Gelanggang Dumai (foto/bambang)Opick Curi Perhatian Ribuan Orang Saat MTQ Riau ke-42 di Dumai
Kadisdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal (foto/int)Tahun Ini PPDB SD di Pekanbaru Dilakukan Online, Pendaftaran Mulai Awal Juli
  Pengambilan formulir pendaftaran Balon Bupati Ade Agus Hartanto di kantor DPD PKS Inhu (foto/Dasmun)Ade Agus Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Bupati Inhu di PKS
Siswa SMAN 1 Dumai antusias saat edukasi Hulu Migas di Booth SKK Migas - KKKS di Dumai Expo 2024 (foto/ist)Kedepankan Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan, Booth SKK Migas-KKKS Tarik Perhatian Pelajar
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri (foto/int)Berakhir 23 Mei, Kinerja ASN Jangan Kendor di Masa Transisi Pergantian Pj Wako Pekanbaru
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved