www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
BRK Syariah Silaturahmi dan Beri Bimbingan untuk Nasabah JCH
 
Enam Anak Tersambar Petir saat Seduh Teh di Bawah Pohon Mangga
Jumat, 02 Agustus 2019 - 05:59:35 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

Baca juga:

SIGUIRI - Enam orang anak berusia antara empat dan 10 tahun dilaporkan tewas setelah tersambat petir saat membuat teh di bawah pohon mangga, Rabu (31/7/2019).

Insiden tersebut terjadi di kota Siguiri, Guinea timur laut, dekat perbatasan Mali, tak lama setelah terjadi badai sekitar pukul 19.00 waktu setempat.

Menurut saksi mata yang juga penduduk lokal, Mamadi Doumbouya, kepada AFP, ada delapan anak ditemani oleh dua ibu-ibu, yang sedang berteduh di bawah pohon mangga di belakang rumahnya.

"Saya mengundang mereka semua untuk berlindung di ruang tamu saya. Kedua ibu bergegas masuk ke dalam rumah saya, tetapi anak-anak tampaknya bertahan untuk meminum satu cangkir teh terakhir," ujarnya dikutip dari Kompas.

Saat itu mendadak terdengar suara petir yang sangat keras, menyambar pohon mangga tempat anak-anak itu berteduh.

Seketika itu, Doumbouya bersama dua ibu anak-anak tersebut bergegas keluar dan melihat anak-anak sudah terbaring di tanah dan tak sadarkan diri.

Keenam anak-anak tersebut, lima perempuan dan seorang anak laki-laki berusia empa tahun dinyatakan telah meninggal saat dibawa ke rumah sakit.

Seorang dokter dari rumah sakit Siguiri mengatakan, enam anak tersebut telah meninggal saat dibawa ke rumah sakit pada sore harinya dan dua lainnya kini sedang di bawah observasi medis selama beberapa hari mendatang.

Insiden sambaran petir tersebut terjadi saat kawasan Afrika Barat yang kini tengah memasuki musim penghujan.

Pada Sabtu (27/7/2019) pekan lalu, insiden tanah longsor menerjang sebuah pertambangan emas di daerah yang sama dan menewaskan hingga empat orang, termasuk seorang anak berusia dua tahun dan ibunya.

"Para korban bekerja di bekas tambang emas di mana penambangan dilarang karena risiko tanah longsor di tengah hujan lebat."

"Tetapi orang-orang justru pergi untuk berlindung di dalam terowongan," kata seorang pejabat Palang Merah. (*)

.


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
JCH Riau nasabah BRK Syariah.(foto: tribunpekanbaru.com)BRK Syariah Silaturahmi dan Beri Bimbingan untuk Nasabah JCH
Ustaz Abdul Somad.(foto: int)Hasil Survei Pilgubri 2024: Ustaz Abdul Somad 'Singkirkan' Para Kandidat Hingga Petahana
Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto hadiri pengukuhan DPP Onur 2023-2027.(foto: mcr)Hadiri Pengukuhan DPP Orahua Nias Nusantara Periode 2023-2027, Ini Harapan Pj Gubri
  Ketua KONI Riau, Iskandar Hoesin.(foto: mcr)KONI Riau Optimis Venue PON XII 2024 di Aceh-Sumut Siap Tepat Waktu
Asisten II Setdaprov Riau M Job Kurniawan, bersama Kepala BI Riau Panji Ahmad saat launching Riau Sharia Week 2024.(foto: mcr)BI Launching Riau Sharia Week 2024: Perkuat Ekonomi Syariah dengan Sinergi
Bupati Pelalawan hadiri Konfercab IV NU Pelalawan.(foto: andi/halloriau.com)Bupati Pelalawan Dorong Keberadaan NU di Tengah-tengah Masyarakat
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved