www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Raja Baut Bagikan Ribuan Sembako Kepada Masyarakat Bagansiapiapi
 
Longsor di China Kubur 21 Rumah, 11 Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Hilang
Rabu, 24 Juli 2019 - 20:34:13 WIB
Petugas penyelamat dengan dibantu alat berat berusaha menemukan para korban yang terkubur tanah longsor di desa Shuicheng di Guizhou, Selasa (23/7/2019).
Petugas penyelamat dengan dibantu alat berat berusaha menemukan para korban yang terkubur tanah longsor di desa Shuicheng di Guizhou, Selasa (23/7/2019).

Baca juga:

SHUICHENG - Setidaknya 11 orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya hilang, setelah hujan lebat memicu terjadinya tanah longsor yang mengubur 21 rumah di sebuah desa di Provinsi Guizhou, China barat daya.

Longsor terjadi di sebuah desa di Shuicheng, pada Selasa (23/7/2019) malam waktu setempat.

Disampaikan Kementerian Manajemen Darurat, melalui akun Weibo, tim penyelamat berhasil mengevakuasi 11 orang selamat setelah sempat terkubur material longsor.

Rekaman video yang disiarkan stasiun televisi pemerintah CGTN, memperlihatkan dampak tanah longsor dengan sisi bukit yang runtuh bercampur lumpur tebal, sementara alat berat digunakan untuk menggali material longsor.

Petugas penyelamat mengenakan helm dengan lampu sorot berjuang melalui lumpur tebal, sementara sejumlah mobil ambulans disiagakan untuk mengantar korban.

"Sekitar 560 petugas penyelamat diturunkan dan masih menyisir puing-puing reruntuhan untuk mencari korban," tulis pernyataan kementerian.

Presiden China Xi Jinping telah menginstruksikan untuk dilakukannya penyelidikan secara cermat terhadap manajemen banjir dan bencana demi mencegah kerusakan lebih lanjut.

Dilansir dari Kompas, insiden tanah longsor sering terjadi dan masih menjadi ancaman di daerah pedesaan dan pegunungan di China, terutama saat musim penghujan dengan curah hujan yang tinggi. Dalam tahun ini, China juga telah dilanda banjir besar.

Sementara di lokasi lain di Guizhou, juga dilaporkan terjadi longsoran terpisah di sebuah lokasi konstruksi di desa di wilayah Hezhang, pada Selasa (23/7/2019). Dilaporkan satu orang tewas dan enam lainnya hilang.

Sekitar 2,2 juta penduduk di Provinsi Guizhou telah terkena dampak banjir dan angin kencang pada paruh pertama tahun ini.

Bencana alam juga dilaporkan telah menyebabkan perekonomian lokal menurun hingga 3,1 miliar yuan (sekitar Rp 6,3 triliun) pada tahun ini, demikian diberitakan kantor berita resmi China, Xinhua. (*)




Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Raja Baut bagikan ribuan sembako untuk masyarakat Bagansiapiapi, Rohil (foto/Afrizal)Raja Baut Bagikan Ribuan Sembako Kepada Masyarakat Bagansiapiapi
Dua pelaku jambret saat diamankan di Mapolsek Tenayan Raya.(foto: tribunpekanbaru.com)Bestian di Penjara, 2 Pemuda Residivis Dibekuk Usai Jambret IRT di Pekanbaru
PLN ubah tiang listrik jadi SPKLU.(foto: int)Sukses Uji Coba Konversi, PLN Bakal Ubah 2.000 Tiang Listrik Jadi SPKLU
  Pj Gubri, SF Hariyanto ikuti peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII tahun 2024 di Surabaya (foto/int)Dipimpin Mendagri, Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otda XXVIII di Surabaya
Ilustrasi harga emas Antam di Pekanbaru masih turun (foto/int)Turun Lagi, Harga Emas Antam 1 Gram Hari Ini di Pekanbaru Dipatok Rp1.319.000
Kipper andalan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Ernando Ari.(foto: int)Siap Tempur Hadapi Korsel di Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Ini 3 Pemain Berbahaya Timnas Indonesia
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved