www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
BRK Syariah Silaturahmi dan Beri Bimbingan untuk Nasabah JCH
 
Ding Zui, saat Para Elit Politik dan Orang Kaya Mangkir dari Hukum
Kamis, 10 Januari 2019 - 15:05:42 WIB

DI China, ternyata ada sebuah praktek mangkir hukum tidak biasa yang pernah dilakukan. Aksi ini bernama Ding Zui di mana seseorang digantikan orang lain untuk menerima hukuman. Lalu seperti apa fenomena ini dan bagaimana bisa? Simak ulasan berikut ini.

Umumnya orang-orang yang melakukan tindak kejahatan harus membayar apa yang dilakukannya sesuai dengan proses hukum. Entah itu berupa penjara atau pun hukuman lainnya semua mesti dijalani. Namun bagaimana kalau mereka digantikan oleh orang lain?

Kasus Ding Zui atau juga sering disebut sebagai Subtitute Criminal. Mereka yang terbukti bersalah dan akan mendapatkan hukuman bisa dengan mudah lolos dengan cara menyewa orang lain untuk menggantikannya di penjara. Namun ada syarat yang harus dipenuhi, salah satunya adalah kemiripan di antara keduanya. Praktik ini sendiri sudah lama diketahui dan dilakukan oleh beberapa elit serta orang kaya di China sana.

Tidak semua bisa menggunakan cara ini untuk lolos hukum

Namun  demikian, orang sembarangan akan sulit jika mencoba praktik lolos dari hukum yang satu ini. Pasalnya ada beberapa hal yang membuatnya tak bisa dilakukan oleh semua orang. Salah satunya adalah tentu saja uang. Ya untuk meminta seseorang menggantikan posisi di penjara tentunya butuh uang luar biasa banyak untuk membayarnya.

Tak sampai di situ, hal lain yang juga dibutuhkan apalagi kalau bukan jabatan dan pengaruh. Pasalnya pastinya akan sangat banyak orang yang sebenarnya mengetahui hal ini dan tentu dibutuhkan orang berpengaruh agar bisa menutupi semuanya sehingga tampak tak ada yang terjadi.

Beberapa kasus dari praktek Dung Zui yang bikin heboh

Dilansir dari Slate.com sekitar tahun 2008 praktik yang satu ini mulai mencuat kabarnya di masyarakat. Tentunya hal ini juga berhubungan dengan banyak dugaan penggunaan Dung Zui oleh orang-orang elit di sana. Semisal pada tahun 2009 salah satu kepala rumah sakit terlibat dalam insiden kecelakaan.

Lalu siapa sangka kalau dirinya diduga melakukan Dung Zui denga membayar anggota keluarga karyawannya untuk memberi pengakuan palsu serta menggantikannya di penjara. Di tahun yang sama, seorang anak orang berduit dan punya pengaruh besar menabrak seseorang hingga tewas. Namun siapa sangka kalau dirinya bebas dari tuduhan lantaran menggunakan praktik ini.

Ternyata praktek ini juga ada sejak dulu

Siapa sangka kalau praktek Ding Zui ini bukanlah hal yang pertama kali ditemui di sana. Dilansir dari Slate.com Ernest Alabasters salah satu akademisi yang mempelajari hukum pidana China menemukan kalau ada kejadian lain jauh sebelum 2008. Tepatnya pada tahun 1834 dimana pelaku mencari orang lain dan membayarnya untuk menerima hukuman.

Catatan milik Ernest ini sendiri sudah ada sejak tahun 1899 yang membuktikan kalau praktik itu memang telah dilakukan sejak dulu. Akan tetapi jaman sekarang, hal ini mungkin akan sangat sulit dilakukan mengingat perkembangan media sosial yang cepat sehingga bisa memancing respon netizen dengan cepat.

Ding Zui adalah salah satu praktik mangkir hukum yang unik dan sempat ada di China. Dilihat di sini kemampuan orang berkuasa dan kaya yang bisa memanipulasi hukuman. Hal seperti ini sejatinya banyak terjadi di seluruh dunia mungkin dengan metode yang berbeda. Oleh sebab itu, pemerintah dan pihak berwajib mesti lebih tegas dalam melaksanakan tugasnya. (*)




Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
JCH Riau nasabah BRK Syariah.(foto: tribunpekanbaru.com)BRK Syariah Silaturahmi dan Beri Bimbingan untuk Nasabah JCH
Ustaz Abdul Somad.(foto: int)Hasil Survei Pilgubri 2024: Ustaz Abdul Somad 'Singkirkan' Para Kandidat Hingga Petahana
Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto hadiri pengukuhan DPP Onur 2023-2027.(foto: mcr)Hadiri Pengukuhan DPP Orahua Nias Nusantara Periode 2023-2027, Ini Harapan Pj Gubri
  Ketua KONI Riau, Iskandar Hoesin.(foto: mcr)KONI Riau Optimis Venue PON XII 2024 di Aceh-Sumut Siap Tepat Waktu
Asisten II Setdaprov Riau M Job Kurniawan, bersama Kepala BI Riau Panji Ahmad saat launching Riau Sharia Week 2024.(foto: mcr)BI Launching Riau Sharia Week 2024: Perkuat Ekonomi Syariah dengan Sinergi
Bupati Pelalawan hadiri Konfercab IV NU Pelalawan.(foto: andi/halloriau.com)Bupati Pelalawan Dorong Keberadaan NU di Tengah-tengah Masyarakat
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved