www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Daftar Paket Smartfren Harian hingga Bulanan Mei 2024
 
13 Warga Negara Kanada Telah Ditahan China, Salah Seorang Mantan Diplomat
Jumat, 04 Januari 2019 - 15:54:33 WIB

OTTAWA - Kanada menyebut ada 13 warga negaranya yang telah ditahan otoritas di China sejak awal Desember 2018 lalu.

Dari jumlah warga Kanada yang ditahan itu, sebanyak delapan orang di antaranya telah kembali dibebaskan.

Mereka yang ditahan termasuk mantan diplomat Michael Kovrig dan konsultan Michael Spavor yang ditangkap pada 10 Desember lalu dan dituduh melakukan kegiatan yang mengancam keamanan nasional.

Dilansir dari kompas.com, satu orang lainnya, bernama Sarah McIver, termasuk yang kembali dibebaskan dan kini sudah berada di Kanada.

Disampaikan juru bicara Kanada untuk Urusan Global, Guillaume Berube, Kamis (3/1/2019), yang telah mengkonfirmasi penahanan tersebut, jumlah orang yang ditahan itu belum termasuk yang ada di Hong Kong.

Beberapa pengamat meyakini bahwa penangkapan Kovrig, yang bekerja untuk International Crisis Group, maupun Spavor, yang kerap diajak berkonsultasi tentang hal-hal terkait Korea Utara, adalah sebagai tindakan balasan atas penahanan pejabat keuangan Huawei, Meng Wanzhou, yang menghadapi ancaman ekstradisi ke AS.

Washington telah menuntut dilakukannya ekstradisi Meng yang dituduh telah melakukan penipuan karena membantu menghindari sanksi AS terhadap Iran.

Namun Meng telah dibebaskan dari tahanan pada 12 Desember lalu usai jaminannya sebesar 10 juta dollar Kanada atau lebih dari Rp 108 miliar, dibayarkan.

Meng kini menjadi tahanan rumah dan harus mengenakan perangkat pengamanan di pergelangan kakinya selama menunggu sidang ekstradisi.

Pemerintah Kanada, melalui Menteri Luar Negeri Chrystia Freeland, mengatakan telah berulang kali menuntut pembebasa terhadap Kovrig dan Sparov.

Mereka menyebut penahanan terhadap kedua warga negara Kanada itu sebagai sebuah tindak sewenang-wenang yang dilakukan otiritas China.

Kendati mengecam tindakan penahanan, namun otoritas Kanada menyebut jumlah warga negaranya yang pernah ditahan di China maupun yang sedang menghadapi proses hukum, masih dalam batas stabil.

Diperkirakan total telah ada sekitar 200 warga Kanada yang sejauh ini pernah ditahan China maupun yang sedang menghadapi proses hukum.

Jika dibandingkan dengan jumlah warga negaranya yang bermasalah dengan hukum luar negeri, angka tersebut masih tergolong tidak banyak.

Dilansir dari AFP, jumlah warga Kanada yang pernah atau sedang ditahan dan menjalani proses hukum di Amerika Serikat (AS) mencapai 900 orang. (*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Smartfren.Daftar Paket Smartfren Harian hingga Bulanan Mei 2024
ilustrasi.Buat Konten Kritik Kebijakan Uang Kuliah, Mahasiswa Unri Dipolisikan Rektor
Masyarakat dilarang membuang sampah sembarangan dan kini sudah ada layanan jemput sampah ke rumahDinas PerkimtanLH Kepulauan Meranti Luncurkan Layanan Jemput Sampah di Setiap Rumah
  MotoGPPrancis 2024.Jadwal MotoGP Prancis 2024 Akhir Pekan Ini, Jangan Sampai Kelewatan
PSG Vs Dortmund.PSG Vs Dortmund: Mats Hummels Cs Menang 1-0, ke Final Liga Champions!
Pebalap Repsol Honda, Joan Mir.(foto: int)Terpuruk di MotoGP 2024, Honda Terus Berjuang Tanpa Marquez
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Kajati Riau Ditabalkan Gelar Adat di Balai Adat LAMR
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved