www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
BNPB Kirim Helikopter AS 350 B3A untuk Patroli Karhutla di Riau
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Protes Kerusakan Jalan dan Minta Perhatian Pemerintah, Masyarakat dan FPI Blokir Jalan Azki Aris Rengat
Jumat, 27 April 2018 - 16:25:32 WIB

RENGAT - Masyarakat sepanjang Jalan Aski Aris, Rengat, Inhu, tak sabar lagi dengan kerusakan jalan di daerah mereka. Akibat jalan yang rusak parah, debu beterbangan saat cuaca panas dan genangan air masuk hingga ke rumah saat turun hujan. Kerusakan ini akibat seringnya mobil tonase besar melintas di jalan tersebut.

Masyarakat yang tak tahan lagi menunggu kabar dari pemerintah, akhirnya melakukan pemblokiran jalan mulai dari simpang tugu 5 (awal memasuki Kota Rengat).

Dengan dikawal Organisasi Masyarakat (Ormas) FPI Inhu, masyarakat percaya bahwa dengan penutupan jalan tersebut berharap mata Pemerintah Provinsi Riau terbuka dan segera menindaklanjuti serius soal infrastruktur khususnya Jalan Aski Aris ini.

Pemblokiran jalan ini dilakukan sebagai sikap kekesalan masyarakat Rengat terhadap Pemerintah Provinsi Riau. Masyarakat menilai pemerintah Provinsi lalai dalam menjalankan tugas dengan semestinya. Pasalnya Jalan Azki Aris telah dibiarkan begitu lama hingga kondisinya begitu memprihatinkan.

Menyikapi hal ini, ketua koordinator aksi Azki Aris Bersatu, Supri Handayani alias Bung Ando mengatakan, sikap ini merupakan bentuk kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah yang buta akan perbaikan jalan khususnya sepanjang Jalan Aski Aris yang kurang lebih dengan panjang 5 KM dengan kerusakan badan jalan sekitar 90%.

"Kita melakukan aksi ini ingin melihat mata hati pemerintah terhadap kondisi jalan yang begitu buruk, lebih dari 10 tahun masyarakat tidak menikmati jalan bagus, selalu dibiarkan hingga berlarut larut. Kok bisa mobil berkapasitas lebih milik perusahaan lewat jalan ini, sementara status jalannya terlihat tidak lebih dari 7 Ton. Jangan tanya korban jiwa, mungkin sudah ada bahkan sering mobil terguling" kesalnya.

Pria yang akrap disapa Bung Ando ini mengatakan, masyarakat sudah cukup menderita akibat jalan rusak ini. Pasalnya masyarakat sangat menderita karena aktifitas mereka sangat terganggu, contohnya saja bagi warga yang ingin berjualan saja pikir - pikir akan kesehatan karena debu jika musim panas, apabila musim hujan warga diberi pemandangan kurang mengasikkan karena jalan berair atau seperti kubangan kerbau.

"Jika aksi kita ini tidak digubris oleh instansi terkait dan tidak ada yang mau menanggapi hal ini, maka kami masyarakat yang akan mendatangi kantor instansi terkait. Kami juga akan mendatangi DPRD komisi terkait untuk dilakukan hearing," ujarnya.

Ditambahkannya, dirinya sangat menyesalkan sikap pemerintah dan instansi terkait membiarkan mobil mobil bermuatan besar lewat di jalan tersebut. "Kami ingin meminta kepada pemerintah atau instansi terkait untuk menihat izin - izin bagi pengendara yang melintas, sebenarnya mereka mentaati hukum atau sengaja melanggar hukum. Kami ingin melihat izinnya seperti apa," kesalnya.

Dirinya juga sangat berharap sikap baik pemerintah untuk memprioritaskan Jalan Azki Aris ini agar masyarakat sekitar senang dan menjalankan aktifitas dengan normal dan bagi pengendara tidak lagi khawatir saat melintas.

Tampak di lapangan, sejumlah instansi terkait seperti Dinas Perhuhungan (Dishub) Kabupaten Inhu tiba di lokasi aksi massa yang menutup jalan, melarang kendaraan seperti mobil bermuatan berat melintas. Sejumlah mobil berat pun distop saat hendak ingin melintas jalan yang menghubungkan antara dua kabupaten, yakni Kabupaten Inhu menuju Kabupaten Inhil.

Penulis : Andri
Editor : Yusni Fatimah




   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Heli patroli Karhutla segera tiba di Riau.(foto: mcr)BNPB Kirim Helikopter AS 350 B3A untuk Patroli Karhutla di Riau
Dewi Melinda guru honor di Bengkalis mendapat banyak penghargaan karena sukses mengolah biji getah jadi makanan lezat (foto/ist) Dewi Sukses Sulap Biji Getah Jadi Makanan Lezat dan Oleh-oleh Khas Bengkalis
Dinkes Terima 8 Unit Armada Ambulans dan Pusling, DPRD Kepulauan Meranti Harapkan Pelayanan Optimal ke Masyarakat
Jajan gorengan di Jasaki Pergedel Jagung makin gampang, bisa pakai QRIS (foto/riki)Beli Gorengan Jasaki Pergedel Jagung Mudah Pakai QRIS
Longsor di Tanah Merah Inhil.(foto: mcr)Tanah Merah Inhil Dilanda Longsor, 8 KK jadi Korban
  Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto.(foto: mcr)Pilkada Serentak 2024 di Riau, SF Hariyanto Dorong Kondusifitas dan Sinergi Demokrasi
Proses evakuasi jenazah Marvel yang tenggelam di sungai Batang Kuantan.(foto: mcr)Tenggelam di Sungai Batang Kuantan, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia
WNE Photo Studio di Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten semakin berkembang sejak mendapat KUR BRI (foto/ist) WNE Photo Studio Terus Berkembang dan Buka Lapangan Kerja Berkat KUR
Syafrihariadi, pemilik usaha Ice Cream Gaffar bersyukur pernah mendapatkan KUR BRI (foto/riki)KUR Bantu Ice Cream Gaffar Bisa Terus Kembangkan Usaha
Susi, pemilik usaha gorengan Jasaki Pergedel Jagung sedang melayani pembeli (foto/riki)KUR Selamatkan Pemilik Gorengan Jasaki Lewati Masa Sulit
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Kajati Riau Ditabalkan Gelar Adat di Balai Adat LAMR
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved