JAKARTA - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan MP, berharap pemerintah pusat segera menuntaskan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Provinsi Riau. Langkah itu sangat berpengaruh bagi investasi di Negeri Seribu Parit.
"Selama dua tahun ini, beberapa investasi yang akan dilaksanakan belum bisa berjalan karena terkendala RTRW," ujar Wardan usai menghadiri Rapat Finalisas RTRW Provinsi Riau bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya, di Ruang Samitra Gedung Nusantara V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jakarta, Kamis (4/2/2016).
Rapat dipimpin Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman, didampingi dua anggota DPD RI asal Riau, Gaffar Usman dan Hj Maimanah Umar. Hadir di acara itu, Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kementerian Perekonomian serta perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Dari Pemerintah Provinsi Riau hadir Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi, M Yafis, sejumlah anggota DPRD, serta bupati dan walikota se-Riau. Bupati Wardan, didampingi Kepala Bappeda, Tengku Juhardi, Kepala Dinas Kehutanan, HM Thaher, Kepala Badan Perizinan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BP2MPD) dan Encik Kamal Syahindra.
Wardan bersyukur, Menteri Siti Nurbaya memberikan harapan kepada masyarakat Riau, khususnya Inhil untuk menyetujui RTRW Riau. "Secara otomatis akan berdampak kepada RTRW kabupaten," kata Wardan di Jakarta.
Pada kesempatan itu, Wardan memaparkan kondisi riil Kabupaten Inhil dan perkembangan pembangunannya saat ini. Menurutnya, Inhil memiliki 20 kecamatan dengan wilayah terluas di Riau. "Sebanyak 16 kecamatan punya kawasan hutan yang masih luas," jelas Wardan.
Wardan berharap, dengan disahkannya RTRW Riau memberi jalan keluar bagi Pemkab Inhil untuk menarik investor agar mau menanamkan modal. Dengan begitu, pembangunan di Inhil akan semakin berkembang.
Rapat tersebut menghasilkan beberapa kesimpulan, di antaranya akan dilakukan dan diberikan adendum terhadap wilayah yang memiliki kriteria seperti wilayah perkantoran, rencana pembanguna jalan tol serta fasilitas umum lainnya. Semua nya akan ditinjau secara parsial, khususnya kawasan industri dan komersial. (Adv)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)