KPID Riau Gelar Literasi Media di Tembilahan
Jumat, 08 Oktober 2021 - 10:32:08 WIB
INHIL - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Riau menggelar kegiatan literasi media dengan tema 'Wujudkan Penyiaran Sehat, Adil dan Berkualitas' di Gedung Abdurrahman Siddiq, Sekolah Tinggi Agama Islam Auliaurrasyidin Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Kamis (7/10/2021). Kegiatan dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Kegiatan ini dihadiri langsung Ketua STAI Auliaurrasyidin, Syarifudin, S.PdI M.PdI yang sekaligus memberikan kata sambutan. "Literasi media merupakan kemampuan dan pengetahuan dan yang dimiliki seseorang agar dapat menggunakan media dengan benar dan optimal. Sehingga kemampuan ini sangat dibutuhkan semua pihak, apalagi mahasiswa," tutur Syarifudin dihadapan lebih 30 orang mahasiswa yang menjadi peserta literasi media.
Sedangkan Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran KPID Provinsi Riau, Asril Darma, S.Si, M.I.Kom, dalam pemaparannya sebagai narasumber menyebutkan, di tengah gencarnya gempuran media baru berbasis internet, peran media penyiaran televisi sebagai sarana komunikasi massa masih sangat penting. "Karena media penyiaran terutama televisi mampu melakukan framing (pembingkaian) isu dan ideologi secara massif dan massal," katanya.
Menurut Asril, masyarakat sebagai konsumen media mesti paham bahwa realita yang dimunculkan di layar kaca tidak semuanya akan serupa dengan kenyataan atau fakta lapangan. Karena program siaran yang ditayangkan banyak yang disisipi dengan pesan pesan komunikasi tertentu. "Hal itu lah yang menjadi salah alasan pentingnya kemampuan literasi media bagi semua elemen masyarakat," katanya.
Selain itu, Asril menjelaskan, tidak dapat dipungkiri bahwa di era sekarang banyak informasi dan berita yang mudah di akses melalui berbagai kanal media sosial di internet sehingga sulit membedakan mana yang benar dan mana yang hoax. "Sebagai konsumen media, kita harus bisa memilih dan membedakan mana yang layak untuk di konsumsi, terutama dikalangan muda, bukan hanya itu kita juga harus bisa menyeleksi dari sumber media atau akun berita yang terpercaya," terangnya.
Nara sumber lainnya, Hendro Lisa, MM yang juga dosen STAI Auliurrasyidin menyampaikan pentingnya kecakapan mahasiswa dalam menghadapi era digital sekarang. "Sekarang memang eranya, saat dimana banjir informasi dan kompleksitas sosial bermula di era digital. Kita harus cakap, dan punya bekal literasi," papar Hendro dalam presentasinya.
Sementara Komisioner KPID Riau Bidang Pengwasan Isi Siaran, Wide Munadir Rosa, pada kesempatan tersebut, menayangkan sejumlah video contoh-contoh program siaran televisi yang melanggar aturan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI. Hadir juga pada acara literasi media ini, Komisioner KPID Riau, Nopri Naldi SE, M.I.Kom.
Terpisah, Ketua III Bidang Kemahasiswaan STAI Auliaurrasyidin, Dr Ir Sahrudin MM, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dia berharap dengan di laksanakannya kegiatan ini, mahasiswa dapat lebih bijak dalam menanggapi berita yang ditayangkan dan dapat menggunakan media dengan bijak. “Tidak menutup kemungkinan mahasiswa STAI Auliurrasyidin yang berlatar belakang pendidikan dan ekonomi akan menjadi seorang jurnalis,” tutupnya. (rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :