INHIL- Aldo panggilan akrabnya. Seorang guru di salah satu sekolah yang ada di Kecamatan Teluk Belengkong, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Ia melihat dua ekor Harimau Sumatera di jalan perbatasan antara Lahang dan PT Surya Dumai.
Hal tersebut dikatakan dalam unggahan salah satu akun Facebook miliknya Aldo Ahmad Fauzi, Kamis (31/1/2020) malam sekitar pukul 23.05 WIB.
“Pas pulang malam-malam di perbatasan Lahang dan PT Surya Dumai ketemu harimau dua ekor di jalan perbatasan. Alhamdulillah gak dikejar, hati-hati bagi yang melintas malam-malam agar waspada,” katanya di salah satu kutipan yang diambil unggahan akun Facebook Aldo Ahmad Fauzi.
Awak media mengkonfirmasi Aldo, Sabtu (1/2/2020) siang. Ia mengisahkan bahwa saat itu dia menggunakan sepeda motor dengan temannya, tiba-tiba dengan suasana jalan yang gelap hanya bermodalkan lampu motor, ia melihat dua ekor harimau di jalan yang dia lewati.
“Kemarin dari Belengkong jam 5 sore, tetapi sampai di perbatasan itu malam hari, dekat dari jambatan dan jarak Harimau Sumatera dengan motor kami sekitar 5 meter sebelah kiri. Syukur Alhamdulillah kami masih selamat,” katanya.
Dikatakannya bahwa dua ekor Harimau Sumatera tersebut sangat besar, seperta anakan sapi. Di perbatasan tersebut Aldo dengan temannya tidak bisa berbuat apa-apa, karena satu dari dua Harimau Sumatera tersebut terus memandangi mereka.
“Yang satunya cepat lari, tapi satunya lagi tetap memandangi kami. Di sini masih banyak Harimau Sumatera, orang-orang melihat telapaknya. Tetapi kata orang-orang dia tidak mau menganggu manusia,” lanjutnya.
Dengan kejadian penampakan Harimau Sumatera tersebut, dia dan temannya terus menambah kecepatan laju motor hingga menjauh dari Harimau yang seakan hendak menghabisi nyawanya itu.
“Rumputnya saja kanan dan kiri sekitar tinggi badan, kalau perjalanan siang masih amanlah karena banyak orang. Kalau malam jangan coba-coba lewat di sana,” pungkasnya.
Perjalanan yang menegangkan tersebut pada hari Sabtu (25/1/2020) dari Teluk Belengkong menuju Tembilahan dan memakan waktu sekitar 6 sampai 7 jam.
Lalu kenapa Aldo Ahmad Fauzi mengunggah kalimat di akun Facebook kejadian penemuan Harimau Sumatera tersebut pada (31/1/2020) malam, sehingga waktu penemuan tersebut sudah satu minggu lamanya?
Dijelaskan bahwa sebelumnya dia tidak ingin memberi tahu kepada siapapun tentang kejadian penemuan Harimau Sumatera yang hampir menewaskan dia dan temannya dianggapnya bisa menimbulkan keresahan bagi masyarakat di sana dan pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut.
“Karena ada kejadian tewasnya pria yang sedang mencari kayu di Kecamatan Pelangiran itu maka saya langsung mengunggah kalimat kejadian yang saya alami di perjalanan atas penemuan dua ekor Harimau Sumatera itu,” katanya.
Akan tetapi dia menilai, dengan diberitahunya kepada orang lain melalui media sosial tentang masih banyak habitat satwa Harimau Sumatera di daerah Lahang dan PT Surya Dumai itu sehingga aktivitas masyarakat dan pengguna jalan semoga bisa lebih berhati-hati.
Dengan melihat secara langsung keberadaan Harimau Sumatera tersebut, dia mengimbau sebaiknya jika melintas di jalan itu harus di siang hari, karena masyarakat banyak yang beraktivitas.
Penulis : Yendra
Editor : Fauzia