Kesbangpol Riau Gelar P4GN di Inhil karena Jadi Sasaran Empuk Pengedar Narkoba
Selasa, 26 November 2019 - 13:49:14 WIB
INHIL - Pemerintah Provinsi Riau melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol Riau) menggelar sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), di Aula Hotel Top 5, Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Selasa (26/11/2019).
Turut hadir Wakil Bupati Inhil, H Syamsuddin Uti, Perwakilan Gubernur Riau, Polda Riau, Danrem 031/WB, BNN Provinsi Riau, BIN, Direktorat Ketahanan Ekonomi dan Budaya Kementrian dalam negri RI, Polres Inhil, Kodim yang diwakili oleh Kasdim, Kejaksaan negri, unsur Forkopimda Inhil, Ormas, Mahasiswa Stai, Unisi, Akbid, dan pelajar dari berbagai sekolah.
P4GN merupakan misi dari Pemerintah Riau dalam memberantas dan mencegah adanya peredaran gelap Narkotika. Terlebih setelah masyarakat Inhil dihebohkan dengan berita tertangkapnya Narkotika 70 kilogram sabu-sabu, 40.000 Butir Pil Ekstasi, dari jaringan internasional di perairan Inhil, Oktober lalu.
Syamsuddin Uti dalam sambutannya menyampaikan, beberapa hal terkait Kabupaten Inhil yang mana saat ini sasaran utama bagi pengedar menyelundupkan barang haram tersebut.
"Inhi saat ini dijadikan jalur jaringan internasional para bandar narkotika, khawatir terus berlanjut. TNI-Polri, Kejaksaan Negri, Bea Cukai, dan stakeholder telah berupaya sekuat mungkin untuk menangani peredaran gelap, tapi masih saja beredar bebas," katanya.
Dia juga sampaikan Inhil masih banyak pelabuhan tikus, dan perlu kerjasama pihak keamanan dan OPD.
"Di sini masih banyak pelabuhan tikus yang menjadi jembatan para jaringan narkoba untuk menyebarluaskan barang haram tersebut. Kami OPD Kabupaten Inhil berharap ke depan BNN bisa saling sinergi dalam memberantas narkoba," pungkasnya.
Kemudian Kepala Kesbangpol Riau dalam sambutannya menyampaikan isu yang berkembang saat ini yaitu Riau salah satu pintu masuk jaringan internasional Malaysia-Indonesia, saat pertemuan beberapa waktu lalu Gubernur Riau menekan kan kepada Pemerintah Malaysia bahwa pihak keamanan NKRI akan tindak tegas terhadap pelaku pidana dari Malaysia jika melanggar aturan di wilayah Indonesia.
Dia juga berharap kedepan perlu adanya sinergi dalam pencegahan, pemberantasan dan rehabilitasi terhadap pengguna Narkoba.
"Mari kita jaga generasi muda jangan sampai mereka menyentuh Narkotika," katanya.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut diisi oleh pemateri dari Kapolda Riau, Badan Intelijen Negara (BIN) Riau, Danrem 031 WB, Kejati Riau, BNNP Riau, Dinkes Inhil, dan ulama Kabupaten Inhil.
Penulis : Yendra
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :