www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Tim SAR Temukan 9 Korban Selamat Kapal Berlian 1 di Perairan Meranti
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Rita Siska, Janda Tiga Anak dengan Ekomoni di Bawah Rata-rata Belum Pernah Terima PKH
Selasa, 19 Februari 2019 - 11:46:51 WIB

INHIL- Keluarga Rita Siska yang berdomisili di Jalan Provinsi, Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ini terbilang ekonominya di bawah rata-rata karena tidak memiliki rumah. Namun dengan keterbatasan tersebut, keluarga ini belum pernah terdaftar dalam penerima Program Keluarga Harapan (PKH).

"Kami tidak pernah menerima bantuan uang dari pemerintah, kalau kartu JKS KIS Alhamdulillah punya," kata Rita, Senin (18/2/2019) kemaren.

Rita mengaku sedih sekali ketika mendengar orang lain yang notabene masih mampu darinya tapi bisa mendapatkan bantuan, sementara secara kelengkapan administrasi kependudukannya dia merasa sudah lengkap.

"Saya bukan iri tapi cuma mau bertanya saja kenapa kok saya tak dapat, segala sesuatu yang berkaitan dengan surat-surat Alhamdulillah saya punya," keluh Rita sambil memandang pewarta dan melemparkan senyum tersipu bercampur kecewa.

Wanita yang berstatus janda ditinggal mati ini menambahkan, ia sebenarnya malu untuk membicarakan hal ini ke orang lain karena khawatir disebut terlalu berharap, akan tetapi di sisi lain ia juga penasaran dan harus mengetahui dimana letak kejanggalan terhadap dirinya.

"Saya sebenarnya malu dan takut mau bicara tentang ini, nanti dibilang iri atau apalah, tapi kami juga mau menanyakan cara supaya bisa dapat bantuan," ucapnya.

Untuk diketahui, Rita bersama dengan tiga buah hatinya dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari menumpang di rumah bibinya yang tidak jauh dari rumah orang tuanya di Desa Pulau Palas Kecamatan Tembilahan Hulu. Rita menyebutkan ia menumpang di rumah bibinya lantaran rumah ibunya juga sempit, jadi ia meminta tumpangan di rumah tersebut sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

"Sekarang saya numpang di rumah bibi (adik ibunya, red), tiga anak saya semua ikut numpang di situ. Anak pertama umur 8 tahun sudah sekolah SD dan nomor dua umur 7 tahun juga sudah sekolah SD, tinggal yang kecil ini umur tiga tahun yang belum sekolah. Kalau melihat di sekolah, orang pada menerima bantuan kadang sedih juga, apalagi melihat anak saya tak dapat apa-apa padahal kami tak mampu, tapi mau diapakan lagi, mungkin belum rezeki," ungkap Rita.

Rita menambahkan, sejak suaminya meninggal dirinya harus bekerja keras untuk menghidupi anak-anaknya, mulai dari kerja di rumah hingga masuk ke perusahaan juga sudah dijalani semuanya. Wanita tiga anak ini berharap bisa mendapatkan bantuan tersebut agar bisa membantu perekonomiannya khususnya untuk menyekolahkan anak.

"Yang penting ada kerjaan dikerjakan, sekarang ni saya bekerja di perusahaan ngupas kelapa untuk mencari makan buat anak-anak. Kami berdoa semoga bisa dibantu agar anak saya bisa lanjut sekolah sama seperti anak lainnya, itu yang kami harapkan," tutupnya.

Penulis : Yendra
Editor : Fauzia

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Para korban kecelakaan Kapal Berlian 1 di Pulau Rangsang Meranti yang berhasil selamat.(foto: mcr)Tim SAR Temukan 9 Korban Selamat Kapal Berlian 1 di Perairan Meranti
Thomas Cup 2024.(foto: detik.com)Indonesia Bertemu China di Final Thomas Cup 2024
Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto hadiri Halalbihalal IKA Smansa Pekanbaru.(foto: mcr)Hadiri Halalbihalal IKA Smansa Pekanbaru, Pj Gubri: Momentum Mempererat Silaturahmi Alumni
Gubuk pengungsi Rohingya padati belakang Komplek Purna MTQ Pekanbaru (foto/tribunpku)Pengungsi Rohingya Tinggal di Gubuk Terpal, Pemko Pekanbaru Tutup Mata?
Ester Nurumi bawa Indonesia melangkah ke Semifinal Uber Cup 2024 (foto/pbsi)Hapus Rekor Buruk 14 Tahun, Indonesia ke Semifinal Uber Cup 2024
  Jukir Liar peras pengunjung Gernas BBI-BBWI Riau dan Lancang Kuning Carnival.(foto: dini/halloriau.com)Gebyar BBI-BBWI Ladang Pungli Jukir Liar, Pengunjung Diperas Rp10 ribu Sekali Parkir
Kick off destinasi wisata halal di Pulau Cinta Kampar.(foto: mcr)Pulau Cinta Jadi Fokus Kick Off Program Sertifikasi Halal 3.000 Desa Wisata di Riau
Zulkardi berhasil mendapatkan suara terbanyak di Pileg 2024 (foto/Yuni)Raih Suara Terbanyak, Zulkardi Raih Penghargaan PDI-Perjuangan Riau
Balon bupati, Ade Agus mengembalikan formulir pendaftaran ke Ketua DPD PKS Inhu, M Syafaat (foto/ist)Ade Agus Kembalikan Formulir Balon Bupati ke PKS Inhu
Warung remang-remang di KM 2 masih beroperasi sampai larut malam (foto/Andi)Warung Remang-Remang KM 2 di Jalan Koridor Kembali Beroperasi, Warga Ancam Tutup Paksa
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Kajati Riau Ditabalkan Gelar Adat di Balai Adat LAMR
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved