www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Turun Lagi, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Jadi Rp1,313 Juta
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Tudingan Tanpa Beralasan, Kordinator GMRB Minta Maaf kepada Aspidsus Kejati Riau
Kamis, 18 Januari 2018 - 22:12:41 WIB

PEKANBARU - Terkait perbuatan M. Taqim selaku Kordinator Gerakan Masyarakat Riau Bersih (GMRB) yang menuding Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau, Sugeng Riyanta telah menerima uang sebesar Rp 300 juta dari Hariyanto, berakhir dengan permintaan maaf.

Taqim meminta maaf kepada Sugeng atas perbuatannya saat aksi demo terkait dugaan korupsi Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau (2015-2016), di depan kantor Kejati Riau, Kamis (4/1/2018) lalu. 

"Kalau tuduhan menerima Rp 300 juta dari SF Hariyanto untuk umrah dan kepergian Jaksa ke Yogyakarta. Insya Allah, saya maafkan dengan tulus dari awal," ujar Sugeng di depan Taqim. 

Dengan balutan baju batik lengan panjang warna merah hati, Taqim langsung menyalami dan mencium tangan Sugeng menyeseli perbuatannya. Pertemuan singkat ini disaksikan oleh keluarga tercintanya serta Rektor Universitas Pasir Pangaraian Kabupaten Rokan Hulu, Dr Adolf Bastian MPd. 

Lebih lanjut, Sugeng berpesan kepada Taqim untuk ke depannya agar lebih memikirkan lagi dampak yang akan terjadi dari lontarannya saat demo. Terlebih tidak melarang mahasiswa melakukan unjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi di depan publik.

"Hari ini dan seterusnya kita bersaudara. Mari kita didik anak ini untuk menjadi orang yang baik dan berguna," kata Sugeng seraya sambil menjabat permintaan maaf dari orang tua Taqim.

Permintaan maaf Taqim kepada Sugeng bukan hanya secara lisan, tapi juga ditulis yang dibuatnya sendiri diatas materai lalu ditandatangi. Surat itu nantinya akan jadi pegangan kejaksaan karena ucapan uang disampaikan Taqim saat dua kali demo di Kejati Riau merupakan fitnah.

Ditambahkan Pengawasan Kejati Riau, DR Jasri Umar, mengatakan selebaran berisi fitnah yang disebar GMPR saat demo sudah sampai ke Kejaksaan Agung hingga pihaknya dimintai menyelidiki kasus tersebut.

"Permintaan maaf diterima. (Aspidsus) terlanjur diperiksa di Aswas karena itu, buat surat pernyataan dan ditandatangani di atas materai," kata Jasri. 

Taqim menjelaskan, bahwa tudingan yang ditujukan kepada Sugeng pada demo kemaren, hanya opininya. 

"Kemarin yang saya sampaikan itu tak ada datanya. Untuk itu saya datang ke Kantor Kejati Riau untuk meminta maaf kepada Pak Sugeng," kata Taqim. 

Ikut dalam masalah perkara SPPD fiktif ini, dirinya telajur terjebak, sehingga ia mengakui apa yang disampaikannya berupa tudingan tanpa bukti konkrit.

Demo yang dilakukannya pada tanggal 19 Desember 2017, Aspidsus Kejati Riau dan keluarganya, disebut-disebut GMRB, melaksanakan ibadah umrah dengan biaya perjalanan diduga berasal dari aliran dana dari SF Hariyanto.

"Saya terjebak dalan perkara ini hingga menyampaikan tanpa data dan hanya sebuah opini, termasuk tentang wartawan dan LSM yang terima aliran data (dari SF Haryanto)," ujar Taqim.

Rombongan Taqim datang ke Kantor Kejati Riau sambut terbuka oleh Sugeng Riyanto, SH MH, didampingi Asisten Pengawasan, DR Jasri Umar, Asiten Intelijen, SP Simaremare SH MH, Kamis (18/1/2018) sore.

Sebelumnya, Sugeng sempat melaporkan  Taqim dengan tuduhan pencemaran nama baik dan penghinaan yang diatur dalam Pasal 310, 311 atau 335 KUHAPidana, dengan laporan : STPL/05/I/2018/SPKT/Riau, pertanggal 4/1/2018 ke Mapolda Riau 

Penulis: Helmi
Editor: Yusni Fatimah

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ilustrasi harga emas Antam di Kota Pekanbaru terus turun (foto/int)Turun Lagi, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Jadi Rp1,313 Juta
Promo SaaPaket Umrah 11 Hari Cuma Rp21,9 Juta? Yuk Gercep Booking di Saa'via Tour & Travel
Hujan di Riau.(ilustrasi/int)Cuaca di Riau Hari ini: Hujan Merata Hampir di Seluruh Daerah
Provinsi Riau menyabet Piagam Penghargaan MURI kategori Tari Serentak Riau dengan melibatkan 10 ribu peserta. Keren! 10 ribu Penari Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI 2024
Penyerahan dokumen alat bukti kepada Pengacara KPU RI atas gugatan calon DPD RI di Provinsi Riau, Jum’at (3/5/2024). (Foto:ist) Serahkan Dokumen Alat Bukti PHPU, KPU Riau Siap Hadapi Gugatan di MK
  Tari Rentak Melayu massal 10.000 penari di Lancang Kuning Carnival pecahkan rekor MURI.(foto: sri/halloriau.com)Pecahkan Rekor MURI, Tari Rentak Melayu Masal 10 Ribu Penari Diapresiasi Kemenhub
Sebaran titik panas di Riau.(ilustrasi/int)Diguyur Hujan Sejak Tadi Malam, Masih Ada 6 Hotspot di Riau Pagi ini
PDIP Riau akan kumpulkan ratusan kader untuk konsolidasi , evaluasi, pemberian apresiasi dan lainnya, Sabtu (4/5/2024) pagi ini. (Foto: int) Hari Ini PDIP Riau Kumpulkan Kader, Bahas Konsolidasi Partai dan Persiapan Pilkada
New Rush GR Sport.Perkuat Image Sporty, Toyota Lakukan Sejumlah Pembaruan pada New Rush GR Sport
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai, Indra Gunawan.Jika Diminta, Sekda Dumai Riau Siap Berhenti untuk Dampingi Paisal di Pilwako Dumai 2024
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Kajati Riau Ditabalkan Gelar Adat di Balai Adat LAMR
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved