TELUK KUANTAN - Sebanyak 20 unit mesin dompeng yang digunakan untuk kegiatan aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang beroperasi di Desa Kasang Limau Sundai, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang dimusnahkan jajaran Polsek Kuantan Hilir saat menggelar giat operasi PETI yang digelar Selasa (16/1/2018).

Sementara itu, giat operasi PETI yang digelar Polsek Kuantan Tengah di sekitar areal perkebunan kelapa sawit Divisi VIII PT DPN, Desa Titian Modang, Kecamatan Kuantan Tengah berhasil diamankan tiga pelaku.

Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto,SH,S.Ik melalui Kasubag Humas Polres Kuansing AKP G Lumban Toruan mengatakan, giat operasi PETI ini menjadi atensi pimpinan dalam rangka menertibkan aktivitas PETI di wilayah hukum Polres Kuansing dan Polsek jajaran.

Dikatakan Lumban, untuk giat operasi PETI di wilayah hukum Polsek Kuantan Hilir berdasarkan perintah Kapolsek Kuantan Hilir AKP Tapip Usman,SH melalui Kanit Reskrim Bripka Kurniawan Siregar didampingi Kanit Sabhara Bripka Herbin Lubis, Kanit Intelkam Bripka Elvino Tanio.

Giat operasi PETI di wilayah hukum Polsek Kuantan Hilir, meskipun tidak berhasil menangkap para pelaku, sebanyak 20 unit mesin dompeng dilakukan pengrusakan dan tiga pondok pekerja dibongkar.

Kemudian disampaikan Lumban, untuk giat di wilayah hukum Polsek Kuantan Tengah dipimpin langsung Kanit Reskrim Polsek Kuanteng IPTU Linston Sihombing, SH,MH dan berhasil diamankan tiga pelaku diantaranya Jnd warga Pulau Kopung, Ded warga Munsalo Kopah dan NS warga desa Pulau Baru.

Pasal yang dilanggar ujar Lumban, pasal 158 UU RI nomor 4 tahun 2009 tentang Minerba. Giat operasi PETI di Desa Titian Modang Kopah diamankan barang bukti satu unit mesin diesel, satu unit keong, dan dua lembar karpet.

Penulis : Robi Susanto
Editor: Yusni Fatimah