PEKANBARU - Hasil tim medis usai melakukan visum terhadap mayat yang ditemukan di halaman parkiran Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Jumat (20/10/2017) lalu, ditemukan tanda-tanda kekerasan yang menyebabkan diduga korban meninggal dunia.

Korban bernama Firzha (22) adalah warga Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru yang ditemukan tewas dalam mobil Kijang Inova di halaman parkiran Bandara SSK II, Jumat (20/10/2017) pukul 10.00 WIB dengan lakban melilit lehernya.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susantu kepada halloriau.com, Selasa (24/10/2017) menyebutkan korban tewas tidak bunuh diri.

"Dari hasil visum resmi, korban tewas dibunuh bukan bunuh diri," ungkap Susanto.

Susanto juga menjelaskan barang-barang bukti yang terdapat didalam mobil korban, yakni Baygon tidak mempengaruhi tim penyidik menyempurnakan hasil visum yang ditangani medis rumah sakit Bhayangkara Polda Riau.

"Dari hasil otopsi didalam perut korban, kita tidak temukan sama sekali cairan Baygon tersebut. Mungkin modus pelaku ini, agar nampak bahwa korban seakan-akan tewas bunuh diri," kata Susanto.

Dari tubuh korban terhadap adanya tanda-tanda kekerasan dibagian permukaan dibelakang kepalanya terdapat adanya tekanan yang kuat dileher juga. Dengan ditemukan resapan darah yang menyebabkan kematiannya.

"Itu yang menyebabkan kematian korban. Walaupun leher korban ditutupi dengan lakban," tegas Susanto.

Sejauh hari ini, penyidik sudah memeriksa 10 orang saksi yang dimintai keterangannya untuk mengungkap sapa pelaku terhadap korban. Sementara barang-barangnya tidak ada yang hilang.

"Sampai hari ini, terakhir tadi sudah ada 10 orang saksi yang dimintai keterangannya. Mengenai barang-barang berharga korban tidak ada yang hilang," sebut Susanto.

Terhadap faktor-faktor pencari keterangan tambahan, penyidik harus bekerja keras dengan mengumpulkan data-data pernting dari rekaman kamera pengintai yang ada di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru.

"Ada 9 CCTV yang akan kita liat untuk menambah keterangan bukti-bukti mengungkap sapa pelakunya. Mulai dari CCTV didalam halaman bandara maupun kamera pintu masuk," pungkas Susanto.

Susanto saat ini tengah meneliti apa modus pelaku pembunuhan ini menarok korban dihalaman parkiran Bandara SSK II dan mencari tau sapa orang yang terakhir bersama korban saat itu.

"Itu yang kita cari tau, kenapa korban ditempatkan dihalaman Bandara SSK II. Apakah korban bersama dengan pelaku saat ke bandara. Pelaku masih kita buru," pungkas Susanto.

Penulis: Helmi
Editor: Budy

BERITA LAINNYA
Tumpukan Sampah di Pekanbaru Kian Bertambah, Kepala DLHK: Masyarakat Harus Ikut Berkontribusi Disdik Riau Buka Seleksi Guru SMAN Plus Gelombang Kedua, Ini Jadwalnya Jangan Lupa Saksikan Atraksi TNI AU di Lanud Roesmin Nurjadin 28 April PUPR Riau Mulai Perbaiki Tugu Zapin Pekanbaru Disnakertrans Riau Resmi Tutup Posko Pengaduan THR 2024		KUR BRI Bantu Kedai Harian di Pekanbaru Bertahan Disnakertrans Riau Tuntaskan 28 Pengaduan Pembayaran THR Idulfitri 1445 Hijriyah Suzuki Catat Kenaikan Penjualan 14 Persen di Kuartal Pertama 2024 Kabar Duka, Mantan Bupati Inhil Dua Periode Indra Muchlis Meninggal Dunia Termasuk Riau, BMKG Catat Ini Jumlah Hotspot di Sumatera