Sudah Dibina Masih Ada Saja yang Nakal, Ini Kata Kapolres Meranti Soal Banyak Anggota yang Dipecat
Selasa, 05 September 2017 - 10:12:57 WIB
SELATPANJANG - Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Barliansyah, SIK mengaku sudah melakukan pembinaan mental dan rohani tehadap seluruh personelnya. Bahkan, pembinaan mental dan rohani personel yang dilakukan Polres Meranti dilakukan 2 kali seminggu.
"Di Polda Riau saja hanya sekali seminggu ada pembinaan rohani dan mental, kalau disini kita lakukan dua kali untuk menekankan pembinaan akhlak kepada personel kepolisian. Kalau mental masih rusak, bagaimana mungkin pelayanan Polri dapat berjalan baik. Dengan menyentuh sisi agama, saya rasa, perbuatan yang tidak baik, yang tidak patut dicontoh masyarakat, yang merusak nama institusi bahkan membahayakan bagi keluarganya sendiri, itu pelan-pelan bisa hilang,” ujarnya, Senin (4/9/2017) sore.
Kendati sudah maksimal kata Barli, masih ada saja anggotanya yang nakal.
"Kebanyakan dari mereka yang masuk dalam sidang KKEP karena malas dan positif mengkonsumsi narkoba," ujarnya.
Hadir sebagai Kapolres ketiga di Kepulauan Meranti, Lulusan Akademi Kepolisian tahun 1996 yang pernah menjabat Kepala Detasemen Pelopor Kompi C Satuan Brimob Polda Sumatera Selatan dan Waka Densus 88 Anti Teror Polda Sumsel itu menegaskan bahwa kehadiran dirinya di Polres Kepulauan Meranti adalah untuk membawa Polres melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
Dalam mewujudkan perubahan Polres Kepulauan Meranti kearah yang lebih baik, Barli mengungkapkan dirinya beserta jajaran Polres telah melakukan berbagai terobosan.
“Kami terlebih dahulu menekankan pembinaan akhlak kepada personel kepolisian. Untuk personel polisi yang bertugas di Kepulauan Meranti, secara rutin kami berikan siraman rohani kepada mereka. Baik itu yang muslim maupun yang," tegasnya.
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Barliansyah, SIK juga tak masalah dikatakan sebagai tukang cuci di institusi Polres Kepulauan Meranti.
"Saya memang ditugaskan oleh pimpinan saya untuk membersihkan Polres Kepulauan Meranti dari personel-personel yang bermasalah," ujar AKBP Barliansyah.
Menurut Barli, hingga saat ini Polres Meranti telah merekomendasikan pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) terhadap 6 personelnya.
Pemberhentian tidak dengan hormat ini, kata Barli akan berlangsung hingga Sepetember ini.
"Akan ada lagi 6 personel yang disidang KKEP. Besar kemungkinan mereka juga akan direkomendasikan PTDH," ujarnya.
Barli juga mengaku tidak keberatan mengeluarkan rekomendasi PTDH Kendati Polres Meranti masih mengalami kekurangan personel.
Kapolres juga memakai prinsip, dimana lebih baik institusi yang dipimpinnya memiliki sedikit anggota, namun orang orang didalamnya berkualitas daripada banyak namun tidak baik.
"Maunya saya dimasa kepemimpinan saya membersihkan segala yang ada, agar Kapolres yang baru nantinya tinggal melanjutkan. Buat apa institusi kita banyak personel, tapi sebagiannya adalah penghianat institusi," ujar Barli.
Penulis : Ali Imroen
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :