www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Maju kembali Pilkada Siak, Alfedri daftar ke PKB
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Ketua Saracen Ditangkap di Pekanbaru, Polda Riau Minta Warga Tak Percaya Berita Hoax
Kamis, 24 Agustus 2017 - 19:58:44 WIB

PEKANBARU - Salah seorang pelaku yang merupakan sindikat jaringan penebar ujaran kebencian dan SARA bernama Saracen merupakan warga Pekanbaru tepatnya di Jalan Kasa gang Salempayo, Kecamatan Marpoyan Damai diamankan Satgas Patroli Siber Bareskrim awal Agustus 2017 lalu dikediamannya. 

Kelompok Saracen ini diketuai oleh Jasriadi (32) asli warga Rengat, yang diamankan bersamaan dengan dua rekan lainnya yakni, SRN warga Cianjur dan MFT. Mereka diduga telah terbukti menghina Presiden Jokowi Dodo melalui postingan di media sosial.

Selain itu juga para pelaku ini juga menyebarkan ujaran kebencian dan SARA serta berita bohong (Hoax) melalui akun Facebook miliknya. 

Untuk memastikan keberadaan rumah Jasriadi halloriau.com langsung ke lapangan menemui penghuni kontrakannya. Namun kediamannya yang berada di Jalan Kasa itu sudah tidak berpenghuni lagi, selain kosong tampak terlihat spanduk yang telah dipotong. 

Menurut warga setempat, Elci Geovani (28) yang begitu mengenail dekat dengan Jasriadi bahwa dia terkenal sopan dan baik dengan masyarakat. Tidak pernah membuat keributan atau rusuh dilingkungan. 

"Dia (Jasriadi) terbilang sangat baik dan sopan sama warga disini bang, terlebih kepada anak-anak kecil sangat dekat dan santun dalam bergaulnya," kata Elci kepada halloriau.com, Kamis (24/8/2017). 

Saat polisi datang dan menangkap Jasriadi, dirinya sempat kaget dan merasa tidak percaya apa yang terjadi. Namun begitu mendengar kabar tentang dirinya (Jasriadiy) barulah tau apa yang sebenarnya terjadi. 

"Awalnya saya tidak percaya, kok bisa Jasriadi melakukan seperti yang dalam pemberitaan dimedia sosial ini. Padahal orangnya baik dan sopan, selama kenal dengannya aktifitas dikontrakannya seperti biasa-biasa saja," heran Elsi. 

Sejauh ini, Jasriadi yang telah tinggal 2 tahun dikontrakannya, bahwa kegiatan yang diketahui didalamnya hanya terlihat seperti usaha penyaluran tenaga pengajar privat untuk anak sekolah. 

"Selama ini yang saya tahu, Jasriadi membukan usahan mencarikan tenaga pengajar kepada anak-anak yang ingin les privat. Sapa yang daftar dan ingin belajar, dialah yang mencarikan gurunya. Tapi tidak disini ngajarnya, melainkan kerumah murid itu," sambung Elci. 

Terkait adanya penangkapan jaringan kelompok Sacaren ini, Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur hanya mengatakan ungkapan umum mengenai pemberitaan Hoax atau pengubar hujatan dan SARA. 

"Mestinya masyarakat lebih teliti dalam sebuat berita, apakan banar keberadaannya atau tidak. Jangan sampai penyampain berita ini terlalu dipercaya yang dapat menimbulkan hujatan yang mengandung SARA dan kebencian," ujar Guntur. 

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Pekanbaru untuk tidak percaya begitu saja dalam sebuah informasi yang beredar. Mestinya dapat dijadikan pembelajaran atau ditelaah terlebih dahulu sebelum menyebarkan kelayak luas. 

"Karena itu mungkin tidak benar berita yang didapatkan, bisa jadi pemberitaan itu berisikan Hoak atau ujaran kebencian yang berbau SARA melalui media sosial serta juga mengunggah poto atau meme editan bernuansa kebencian melalui internet," terang Guntur. 

Guntur juga menyampaikan, apabila seseorang atau kelompok yang melakukan tindak pidana penyebaran Hoax atau ujaran kebencian dimedia sosial terhadap seseorang, akan dijerat dengan Pasal 45 ayat 2 Jo Pasal 28 ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang ITE. 

Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam Transaksi Elektronik dengan ancaman penjara enam tahun dan atau denda palinga banyak Rp 1 miliar. 

Penulis : Helmi

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Bupati Siak, Alfedri.Maju kembali Pilkada Siak, Alfedri daftar ke PKB
Festival seks di Korea SelatanFestival seks di Korea Selatan Foto: BBC.Festival Seks Pertama dan Terbesar Digelar di Korea Selatan
Sayembara maskot dan jingle Pilgubri 2024 (foto:kpuriau) Berhadiah Rp55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pilgubri 2024
Proses PPDB 2024.(ilustrasi/int)Disdik Pekanbaru Gandeng 3 OPD dalam PPDB 2024/2025
Anggota Komisi I DPRD Riau Mardianto Manan (foto:rinai/halloriau)Isu Gelombang Lanjutan Pejabat Pemprov Riau Mundur Berjamaah, Anggota DPRD Riau: Ada yang Tidak Beres
  Pj Gubernur Riau SF HariyantoPemprov Riau Matangkan Persiapan Event Bangga Buatan Indonesia
Buang sampah sembarangan.(ilustrasi/int)DLHK Pekanbaru Intensifkan Penegakan Jam Buang Sampah
ilustrasi8 Tips Biar Lantai Rumah Kamu Wangi Abis Lebaran
Kafilah Siak di MTQ ke-42 Riau di Kota Dumai.(foto: diana/halloriau.com)Mantap, Kafilah Siak Masuk Final 8 Cabang Lomba MTQ ke-42 Riau
Ketua DPRD Kota Pekanbaru, M Sabarudi.(foto: int)DPRD Ajak Masyarakat Dukung Kafilah Kota Pekanbaru di MTQ ke-42 Riau di Dumai
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved