PEKANBARU - Setelah 1 hari lebih, jasad korban yang tenggelam di Perairan Terusan Mas Sungai Indragiri, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Inhil berhasil ditemukan oleh Tim SAR dan gabungan Polairud Polres Inhil serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Sabtu (22/7/2017) sekitar pukul 11.00 Wib.
Korban diketahui bernama Sapriansah (23) warga Kuala Getek, Kecamatan Tembilahan yang juga merupakan Anak Buah Kapal (ABK) KM Safitri yang mengangkut pasir.
"Jasad korban sudah hampir dua hari berada didalam sungai," ungkap Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo kepada halloriau.com, Sabtu (22/7/2017).
Guntur mengatakan, peristiwa tenggelamnya korban berawal pada hari Jumat (21/7/2017) sekitar pukul 02.00 Wiba, saat Kapal Motor Safitri yang dinahkodai oleh Arsad, dengan muatan pasir berlayar dari Desa Bayas, Kecamatan Kempas dengan tujuan Simpang Tiga Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka.
Namun belum sampai ke tujuan yang dituju untuk mengangkut pasir tiba-tiba ditengah perjalanan tepatnya di Perairan Terusan Mas, korban terjatuh kedalam sungai. Mendengar jeritan korban minta tolong, rekannya langsung menolong dengan melemparkan pelampung.
Apesnya, korban pun menghilang dari permukaan sungai, dengan perasaan cemas Nahkoda kapal dan ABK lainnya mencoba mencari korban. Namun hasilnya tidak ditemukan keberadaannya.
Polisi yang mendapatkan laporan tersebut langsung melakukan pencariannya hingga siang, tapi tidak jua ditemukan. Tidak patah arang, petugas gabungan dari Tim SAR, Polairud Polres Inhil dan BPBD terus mencarinya.
"Tepat siang pukul 11.00 Wib, petugas gabungan berhasil menemukan jasad korban didalam air. Jasadnya langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Puri Husada guna dilakukan pemeriksaan medis," sebut Guntur.
Saat ini belum diketahui penyebab terjatuhnya korban kedalam sungan, masih dalam penyelidikan. Korban hanyut tenggelam diduga belum pandai kali berenang.
"Kita masih dalami kasusnya, belum dapat dipastikan penyebab korban terjatuh dari kapal. Diduga tidak pandai berenang, hingga menyebabkan korban tenggelam," pungkas Guntur.
Penulis : Helmi
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :