"Kita sudah melakukan upaya himbauan kepada masyarakat, tetap selalu waspada dengan adanya banjir susulan," ungkap Kapolres Kampar, Polda Riau, AKBP Edi Sumardi Priadinata kepada halloriau.com, Senin (6/3/2017).
Dijelaskan Edi, menyebutkan upaya yang tengah kita lakukan ini masih tetap dilaksanankan sampai akhir musim penghujan nanti dan penyusutan debit air yang masuk ke wilayah pekampungan masyarakat Kampar.
"Saat ini kita masih terus berupaya dan menjaga jika ada banjir susulan yang akan terjadi nantinya. Namun dampak dibukanya pintu air PLTA Koto Panjang belum mempengaruhi banjir yang terjadi sekarang ini," terang Edi.
Sementara arus Jalur Lintas Riau - Sumbar tepatnya di daerah Pangkalan, Sumatra Barat (Sumbar), hingga saat ini sudah mulai dilewati kendaraan bermotor. Namun masalah longsor, pihak TNI Denzipur tengah berupaya melakukan penimbunan lokasi longsor.
"Sejak kedatangan Gubenur Riau, lalu, Pemkab Sumbar dan TNI Denzipur melakukan kerja sama dan kordinasi guna penimbunan lakosi longsor. Kini, arus tersebut telah bisa dilalui kendaraan bermotor jenis roda dua, sementara kendaraan mobil belum bisa melewatinya," pungkas Edi.
Penulis : Helmi
Editor : Yusni Fatimah