Jelang HAKI di Pekanbaru, LSM Perisai Dukung Penuh Kejati Riau
Kamis, 08 Desember 2016 - 15:09:37 WIB
PEKANBARU - LSM Perkumpulan Rakyat Indonesia Anti Korupsi (Perisai) mendatangi Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. Aksi damai dilakukan untuk memberikan tuntutan sikap baik tentang kasus korupsi di wilayah Provinsi Riau, Kamis (8/12/2016) siang.
Sebanyak 30 orang anggota LSM ini datang memberikan dukungan kepada Kejati untuk mengusut tuntas seluruh kasus tindak pidana korupsi yang ada di Provinsi Riau. Aksi mereka ini tak lepas dari akan digelarnya peringatan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) di Pekanbaru.
"Kita mendukung kinerja Kejati dalam mengusut tuntas seluruh kasus korupsi, " ujar Katua Umum DPP LSM Perisai, Sunardi, SH, kepada halloriau.com, Kamis (8/12/2016) siang.
Selain itu juga, Sunardi juga akan memberikan dukungan penuh serta mau bekerja sama dalam membantu pihak Kejati dalam memberikan informasi dan memantau kegiatannya dalam melakukan penyelidikan korupsi.
"Kita bersedian menawarkan bantuan kepada pihak Kejati, jika dibutuhkan. Serta selalu siap memberikan informasi sekaligus memantau dalam penyelidikan tindak pidana korupsi, " kata Sunardi.
Dalam hal ini, LMS Perisai juga memberikan tuntutan sikap kepada pihak Kejati, segera ditindak lanjuti, diantara tuntutan sikap LSM Perisai,
1. Mengusut PT. Sari Dumai Sejati yang telah menggelapkan lahan tanah seluas 50.150 M2, yang telah dikuasai tanpa sepengetahuan Dinas Perikanan Provinsi Riau.
2. Usut Bupati Kampar, Jefri Nur, adanya pembangunan kebun kelapa sawit fiktif 2002 yang menggunakan anggaran APBD Kampar 131 miliar lebih, sisa uang yang belum disetor ke Kas negara Rp 45 miliar lebih.
3. Adanya dugaan pelanggaran hukum pembangunan kantor Walikota Pekanbaru yang tidak jelas dan status izinnya.
Sementara itu juga, Kasi Penkum dan Humas Kejati, Muspidauan, memberikan ucapan terima kasih banyak kepada LSM Perisai yang telah berkunjung dikantor Kejati Riau.
"Saya ucapkan terima kasih banyak, atas perhatian penuh kepada pihak Kejati, dalam mengungkap tuntas kasus korupsi yang dipercayai oleh masyarakat Riau, " ujar Muspidauan.
Lebih Lanjut, Muspidauan juga akan menyampaikan laporan LSM Perisai kepada pimpinannya, ager segera direspon dan diselidiki kembali. Namun pihaknya merasa terkendala dengan keterbatasan pegawainya yang kurang memadai.
"Pihaknya juga segera merespon laporan tersebut, namun dengan keterbatasan pegawai, dirinya merasa menjadi terkendala. Tapi tidak menjadi perseoalan yang penting, " kata Muspidauan.
Kasi Penkum dan Humas Kejati juga mengharapkan, LSM Perisai beserta masyarakat Riau, mendukung penuh pihaknya dalam mengungkap kasus korupsi yang terjadi di Riau ini. Namun pihaknya juga akan mengumpulkan bukti-bukti yang akuran agar lebih cepat proses penyelidikannya.
"Insya allah, dukungan penuh dari masyarakat dan LSM Perisai akan menjadi penyemangat bagi dirinya dan Kejati Riau, " harapnya.
Informasi yang berhasil dihimpun halloriau.com dilapangan, Menjelang aksi demo berakhir, Ketua Umum DPP LSM Perisai, memberikan dokumen sebuah dokumen kepada Muspidauan.
Penulis : Helmi
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :