TEMBILAHAN - Kabel optik gardu milik Pembangkit Listrik Negara (PLN) RTG 330 di Jalan Lintas Timur Dusun Leboy, Desa Keritang, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) digasak maling. Akibatnya, aliran listrik ke desa tersebut padam.

Kejadian itu terungkap setelah jajaran Kepolisan Sektor (Polsek) Kemuning mendapat laporan ada pencurian kabel listrik di desa tersebut. Kepala Polres Inhil, AKBP Dolifar Manurung melalui Paur Hubungan Masyarakat (Humas), Ipda Heriman Putra kepada MRNetwork, Selasa (9/8/2016).

"Kita sudah menerima laporan kasus pencurian kabel listrik itu dan aparat kita langsung menindaklanjutinya," ujar Heriman.

Dikatakan Heriman, peristiwa itu dilaporkan Senin (8/9/2016) di Polsek Keritang oleh Mardi.

Menurut Heriman, keterangan Mardi, pada Senin (8/8/2016) sekira pukul 03.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) dini hari, lampu di gardu RGT 330 di RT01/02, Dusun Leboy, Desa Keritang padam. Sampai pukul 12.00 WIB siang, lampu tersebut ternyata belum juga menyala.

"Lalu saksi bernama Bil menghubungi Par melalui telepon seluler, mengatakan lampu di rumahnya mati dari pukul 03.00 WIB," kata dia.

Pelapor Mardi, tambah Heriman, berangkat ke lokasi untuk melakukan pengecekan.

"Setelah dilakukan pengecekan, ternyata kabel menghubungkan jaringan masuk ke travo RGT 330 dan dari travo ke jaringan ke luar hilang," jelas dia.

Diketahui, kabel putus ukurannya 150 mm (4x10 m) dan 70 mm (8x10m). Kabel yang hilang sepanjang 120 meter. Jika dihitung ditaksir sekitar Rp8 juta.

Penulis : Andang
Editor : Yusni Fatimah