www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Beredar Kabar ASN Pemprov Tolak Pemotongan TPP, Ini Respon Gubri Abdul Wahid
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Korupsi SPPD Fiktif: 176 Pegawai Setwan DPRD Riau Sudah Kembalikan Dana, 37 Lainnya Terancam Jadi Tersangka
Rabu, 12 Februari 2025 - 15:51:38 WIB

PEKANBARU - Kasus korupsi Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif di DPRD Riau maish menjadi sorotan publik. Hingga saat ini, sebanyak 242 pegawai yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga honorer dan tenaga ahli terseret.

Dari jumlah tersebut, 176 pegawai telah mengembalikan dana secara penuh kepada penyidik Polda Riau, sementara sisanya masih dalam proses pelunasan.

“Penyidik sampai saat ini telah menerima pengembalian dana sebesar Rp18,8 miliar,” ujar Dirreskrimsus Polda Riau, Kombes Pol Ade Kuncoro Ridwan, Rabu (12/2/2025).

Namun, total kerugian negara akibat kasus ini diperkirakan mencapai Rp162 miliar. Angka tersebut masih menunggu konfirmasi dari BPKP Riau yang tengah melakukan audit resmi.

Kombes Ade mengungkapkan bahwa masih ada 66 pegawai yang belum melunasi kewajiban mereka, sementara 37 lainnya sama sekali belum mengembalikan dana hasil korupsi dengan alasan uang telah habis digunakan.

“Kami masih menunggu hasil audit resmi dari BPKP. Saat ini ada 66 pegawai yang belum melunasi kewajibannya, dan 37 lainnya belum mengembalikan sama sekali dengan alasan dana sudah habis,” tegasnya.

Upaya pengembalian dana negara ini bermula dari kunjungan Kombes Ade bersama Kasubdit III Tipikor AKBP Gede Adi ke Kantor Sekretariat DPRD Riau.

Dalam pertemuan yang dihadiri ratusan pegawai tersebut, penyidik memberikan ultimatum tegas kepada pihak-pihak yang menikmati uang hasil korupsi agar segera mengembalikan dana tersebut.

“Kami mengimbau penerima dana korupsi untuk segera mengembalikan uang kepada penyidik. Jika tidak, kami akan mempertimbangkan penetapan tersangka,” ucap Kombes Ade.

Selain itu, Polda Riau juga telah menyita berbagai aset yang diduga berasal dari hasil korupsi, termasuk rumah, lahan, homestay, apartemen, serta kendaraan bermotor dengan nilai miliaran rupiah.

Dalam upaya memperkuat proses hukum, tim penyidik akan segera memeriksa tiga saksi ahli, yakni ahli keuangan negara, keuangan daerah, dan pidana korupsi.

Pemeriksaan ini menjadi tahapan akhir sebelum kasus ini dibawa ke Bareskrim Polri untuk gelar perkara dan penetapan tersangka.

“Pemeriksaan ini menjadi langkah terakhir sebelum gelar perkara di Bareskrim Polri guna menetapkan tersangka dalam kasus ini,” jelas Kombes Ade.

Kasus korupsi SPPD fiktif di DPRD Riau telah mengguncang publik karena besarnya dugaan kerugian negara dan banyaknya pegawai yang terlibat.

Polda Riau menegaskan akan menuntaskan kasus ini secara transparan dan akuntabel.

“Kami berkomitmen untuk menegakkan hukum dan memulihkan keuangan negara,” pungkas Kombes Ade.(*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Gubri Abdul Wahid mengaku belum ada pembahasan lanjutan soal pemotongan TPP ASN (foto/Yuni)Beredar Kabar ASN Pemprov Tolak Pemotongan TPP, Ini Respon Gubri Abdul Wahid
Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri, SIK (foto/Andy)Kapolres Pelalawan Tegas Tolak Premanisme Berkedok Ormas
Kepala Disnakertrans Provinsi Riau, Bobby Rachmat (foto/int)Pemprov Riau Pertegas Regulasi CSR, Kadisnaker: Bukan untuk Golongan Tertentu
Indosat Ooredoo Hutchison jamin jaringan stabil selama Ramadan dan Idulfitri 1446 H (foto/ist)Indosat Ekspedisi Jaringan Andal: Perkuat dan Jamin Konektivitas Stabil Sepanjang Jalur Mudik
Media update dan buka puasa bersama IOH dengan wartawan di Pekanbaru, Senin (18/3/2025).
Koneksi Stabil dan Aman, Indosat Perkuat Jaringannya dengan Teknologi Cognitive Learning
  CSR PT Riau Petroleum Balanjo Baju Rayo Bersama Anak Yatim dan Dhuafa (foto/yuni)Seribu Anak Yatim Piatu dan Dhuafa Belanjo Baju Rayo Bersama Gubri dan Riau Petroleum
Gubri, Abdul Wahid belum keluarkan aturan pakai mobil dinas di libur Lebaran Idulfitri (foto/yuni)Gubri Belum Tetapkan Ketentuan Penggunaan Mobil Dinas saat Cuti Idulfitri 2025
Artis Hana Hanifah kembali diperiksa Ditreskrimsus Polda Riau terkait kasus SPPD Fiktif Setwan DPRD Riau (foto/rri)Kasus SPPD Fiktif Setwan DPRD Riau: Hana Hanifah Diperiksa Ulang, Janji Kembalikan Uang
Ilustrasi ketersediaan BBM di Riau jelang mudik Lebaran Idufitri aman (foto/int)Stok BBM di Riau Jelang Mudik Lebaran Idufitri Aman
Pemprov Riau hadapi defisit anggaran mencapai Rp 2,2 triliun (foto/int)Faktor Penyebab APBD Riau Defisit Rp 2,2 T: PI Blok Rokan, DBH dan Pajak Ranmor
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Tingkatkan Kualitas SDM, PT BSP - UMRI Teken MoU
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved