www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Hearing DPRD dan DLHK Terungkap Banyak Hal Miris dalam Pengelolaan Sampah di Pekanbaru
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Modus Top Up Saldo, Polisi Tangkap 4 Pemalsu Uang di Inhu
Jumat, 11 Oktober 2024 - 18:52:06 WIB

INHU – Empat pelaku pemalsuan uang pecahan Rp 100 ribu berhasil dibekuk Polres Indragiri Hulu, Riau. Para pelaku tertangkap setelah menggunakan uang palsu tersebut untuk top up dana di sebuah counter handphone. Kasus ini menjadi sorotan karena terjadi menjelang Pilkada Serentak 2024.

Wakapolres Indragiri Hulu, Kompol Manapar Situmeang, mengungkapkan bahwa kasus ini terungkap setelah dua pelaku, Raja Muhammad Yusuf (38) dan Suheri (29), melakukan transaksi top up sebesar Rp 200 ribu di counter milik warga. Mereka membayar menggunakan dua lembar uang pecahan Rp 100 ribu yang ternyata palsu.

"Setelah menerima uang, pemilik counter menyadari ada kejanggalan karena nomor seri pada kedua uang tersebut sama. Selain itu, gambar pada uang juga terbalik," jelas Manapar, Jumat (11/10/2024).

Tidak ingin membuang waktu, pemilik counter segera melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Indragiri Hulu. Ia membawa barang bukti berupa dua lembar uang palsu serta rekaman CCTV yang memperlihatkan kedua pelaku sedang bertransaksi di counter miliknya.

Setelah menerima laporan, pihak kepolisian segera berkoordinasi dengan Bank Indonesia di Pekanbaru untuk memastikan keaslian uang tersebut. "Hasil pengecekan menunjukkan bahwa kedua lembar uang itu memang palsu," kata Wakapolres.

Kasat Reskrim Polres Indragiri Hulu, AKP Arthur Josua Toreh, langsung memimpin pengejaran terhadap kedua pelaku. Mereka berhasil ditangkap di Pasir Kemilu, Rengat. Dari hasil pemeriksaan, kedua pelaku mengaku mendapatkan uang palsu dari Jaylani Panjaitan (39) dan Sujarwoko (46), yang juga akhirnya ditangkap bersama dengan barang bukti berupa alat cetak dan sejumlah uang palsu pecahan Rp 100 ribu yang belum diedarkan.

"Pelaku mengakui mencetak uang palsu menggunakan mesin fotokopi berwarna. Setelah dicetak, uang tersebut dipotong dan langsung digunakan," ujar Manapar, didampingi AKP Arthur Josua Toreh dan Aiptu Misran WB.

Kasus ini menjadi perhatian serius, terutama karena terjadi menjelang Pilkada Serentak 2024. Wakapolres Indragiri Hulu mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap peredaran uang palsu yang dikhawatirkan akan digunakan untuk money politics.

"Kami meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati, apalagi ini menjelang Pilkada. Jika menemukan uang palsu, segera laporkan ke pihak kepolisian," tegas Manapar dikutip dari detiksumut. (*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Sampah Pekanbaru.(ilustrasi/int)Hearing DPRD dan DLHK Terungkap Banyak Hal Miris dalam Pengelolaan Sampah di Pekanbaru
Zulfahmi Adrian, Head of the Pekanbaru Civil Service Police Unit.(photo: int)Rejected by Local Residents, Head of Pekanbaru Civil Service Police Unit: Chromatic Family Karaoke Cannot Operate
Yuliarso, The Head of the Pekanbaru Transportation Service.(photo: int)Facts Related to Head of Transportation Agency Yuliarso Entering Corruption Eradication Commission Car After Search of His Office
Cuaca di Riau hari ini.(ilustrasi/int)Prakiraan Cuaca di Riau Hari ini: Waspada Hujan Disertai Petir
ist.Petugas Lapas Selatpanjang Gelar Razia Blok Hunian, Ini Hasilnya
  Kereta Api.Kereta Api di Pekanbaru: Dari Masa Kejayaan hingga Terlupakan
Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan.(foto: mcr)Fokus Ketahanan Pangan, Pemprov Riau Intensifkan Strategi Kendalikan Inflasi
Karhutla di Sumatera.(ilustrasi/int)Curah Hujan Mulai Turun, 2 Titik Panas Terdeteksi di Riau Pagi ini
Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan.Sejumlah Langkah Konkret Dilakukan Pemprov Riau untuk Kendalikan Inflasi
Pemprov Riau melakukan rapat koordinasi bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Provinsi Riau. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitasi pasokan dan harga pangan dalam menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (KBKN) 2024.Pemprov Riau Siaga Jaga Stabilitas Harga Pangan Saat Nataru
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Masyarakat Antusias Datangi TPS saat Pilkada Serentak 2024
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved