www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Polsek Simpang Kanan Berikan Imbauan dan Pesan Pilkada Damai ke Warga Yazid Hamta
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Demo di Kejati Riau, Mahasiswa Sampaikan 8 Ultimatum terkait Dugaan Skandal Korupsi di PT PHR
Jumat, 16 Agustus 2024 - 07:42:53 WIB
Sejumlah elemen masyarakat yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Riau mendatangi kantor Kejati Riau.
Sejumlah elemen masyarakat yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Riau mendatangi kantor Kejati Riau.

Baca juga:

Bongkar Dugaan Korupsi Proyek PHR, Hinca Panjaitan Serahkan Berkas Rahasia ke Kejati Riau

PEKANBARU - Sejumlah elemen masyarakat yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Riau mendatangi kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Kamis (15/8). Di sana, mereka berunjuk rasa dan menyampaikan 8 ultimatum terkait dugaan skandal korupsi yang terjadi di PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).

Saat itu, massa aksi mengenakan baju kaos warna putih yang bertuliskan aspirasi terkait persoalan yang diangkat. Mereka juga membawa banyak spanduk.

Satu persatu perwakilan massa aksi menyampaikan orasi di atas mobil komando. Seperti yang disampaikan Rafael Siregar yang mengatakan kalau kedatangan mereka bersempena menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-79.

"Telah terjadi penindasan yang terjadi di PHR. Padahal sebentar lagi kita akan menyambut hari kemerdekaan, tapi itu tidak terjadi sama kita," ujar Rafael melalui pengeras suara.

Menurut dia, PHR yang merupakan anak perusahaan PT Pertamina yang beroperasi di Provinsi Riau, belum mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya para pemuda. Itu tak lain, karena adanya skandal korupsi di perusahaan tersebut. "Kami akan mengawal kasus ini. Kami meminta Kejati Riau mengusut skandal di PHR," tegas dia.

Hal senada juga disampaikan orator berikutnya, Govinda. Begitu juga yang disampaikan Fahrizal dari perwakilan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau.

"Ini aksi kita yang ketiga. Kita menyampaikan di PHR ada kasus korupsi. Kita sampaikan itu berulang kali. Sampai anggota Komisi III DPR RI turun melaporkan," kata Fahrizal.

Cep Permana Galih menjadi orator berikutnya. Pada mulanya, mereka ingin menyampaikan aspirasi secara langsung kepada Kepala Kejati (Kajati) Riau, Akmal Abbas. Namun nama yang disebutkan terakhir diketahui tengah berada di luar kota, persiapan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI di Ibu Kota Negara (IKN) pada Sabtu (17/8/2024).

Akhirnya, massa aksi setuju jika aspirasi dibacakan di hadapan Kepala Seksi (Kasi) E Bidang Intelijen Kejati Riau. Ada 8 ultimatum yang disampaikan. Yakni pertama, evaluasi, rombak, dan periksa seluruh jajaran Direksi PT Pertamina Hulu Rokan.

"Kami menyerukan kepada Pemerintah Indonesia untuk segera melakukan pembersihan besar-besaran terhadap jajaran pucuk Direksi PT Pertamina Hulu Rokan dan beberapa oknum pegawai lainnya yang diduga terlibat dalam skandal pengadaan Geomembrane yang memalukan sekaligus memilukan, khususnya Edi Susanto dan Irfan Zainuri," kata Koordinator Lapangan, Johan M.

Kedua, copot Direktur Utama PT Pertamina dari Jabatannya. "Mencopot Direktur Utama bukan semata-mata pencarian kambing hitam, tapi sebuah langkah krusial untuk mengembalikan integritas dan merestorasi kepercayaan publik terhadap Pertamina sebagai pilar energi nasional," lanjut pria yang akrab Jo itu.

Ketiga, bongkar skandal keterlibatan Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis Jamintel Kejaksaan Agung periode lalu dan Chief Legal Counsel PT Pertamina yang juga dijabat oleh seorang Jaksa Aktif. "Kami mendesak agar nama-nama berikut perlu menjadi atensi para penegak hukum untuk ditelusuri keterlibatannya, yaitu Cahyaning Nuratih Widowati -Chief Legal Counsel PT Pertamina (Persero) yang juga merupakan Jaksa Aktif. Lalu, Katarina Endang Sarwestri, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis Jamintel Kejaksaan Agung," tutur dia.

Keempat, mencabut seluruh peraturan perundangan-undangan terkait termasuk peraturan internal di Kejaksaan Agung yang membuka ruang penugasan Jaksa di BUMN. Kelima, rekomendasi kepada Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih untuk tidak membuat proyek strategis nasional terkunci rapat untuk dapat diawasi oleh penegak hukum.

Berikutnya keenam, mendesak PT PHR melakukan transparansi tentang lifting data produksi yang dihasilkan dari setiap sumur dan dana untuk pembangunan daerah Riau, seperti perbaikan kerusakan jalan, kepedulian terhadap pendidikan dengan memberikan bea siswa kurang mampu dan membiayai pendidikan sampai program doktor, kesehatan, pemberdayaan ekonomi rakyat, pemberdayaan pemuda dan kepedulian terhadap lingkungan hidup.

Untuk ketujuh, meminta Direktur Utama PT PHR, membangun menara pemuda Riau dengan nilai minimal sebesar Rp50 milIar dari dana CSR yang dibangun di Ibu Kota Provinsi Riau. Terakhir kedelapan, mendesak Menteri BUMN, Erick Tohir mendudukkan putra daerah Riau sebagai komisaris di perusahaan-perusahaan BUMN yang beroperasi di Provinsi Riau dan melibatkan pengusaha lokal dalam kegiatan usaha, seperti dilansir dari harianhaluan.(*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Personel Polsek Simpang Kanan saat cooling system kepada warga Yazid Hamta.(foto: afrizal/halloriau.com)Polsek Simpang Kanan Berikan Imbauan dan Pesan Pilkada Damai ke Warga Yazid Hamta
Investasi di Kota Pekanbaru.(ilustrasi/int)Investasi di Pekanbaru Triwulan II Capai Rp2,978 Triliun, Mayoritas Penanaman Modal Dalam Negeri
Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi menerima penghargaan dari Kompas.(foto: sri/halloriau.com)Mendagri: Pj Kepala Daerah Peraih Penghargaan Kompas, Otomatis Diperpanjang
Investigators from the Riau Police seized several documents during a search of the Riau Regional House of Representatives office.(photo: int)Police Seize Documents, Laptops and Head Checks from The Riau Regional People's Representative Council After Allegations of Corruption Using Fictitious Official Travel Orders (SPPD)
Titik panas di Riau.(ilustrasi/int)35 Hotspot Masih Menyala di Sumatera Pagi ini, Riau Nihil Titik Panas
  Gedung DPRD Riau.(foto: int)Selain Menggeledah, Polisi Juga Periksa Para Pejabat dan ASN di Sekretariat DPRD Riau
Dokumen kasus dugaan korupsi SPPD fiktif DPRD Riau disita.(ilustrasi/int)Polda Riau Sita 33 Boks Barang Bukti Terkait Kasus SPPD Fiktif di Sekretariat DPRD Riau
Ilustrasi harga emas turun di Pekanbaru hari ini (foto/int)Sempat Melonjak, Harga 1 Gram Emas di Pekanbaru Turun Tipis Hari Ini, Beli Sekarang?
Cabor anggar di PON XXI Aceh-Sumut 2024.(foto: int)Sumbang Emas untuk Riau, Cabor Anggar Targetkan Raih 7 Medali Lagi di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Hujan di Riau hari ini.(ilustrasi/int)BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat Disertai Petir di Beberapa Wilayah Riau Hari ini
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
RGE Jurnalism Workshop Perkaya Pengetahuan Wartawan
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved