MEDAN - Sebuah video menunjukkan seorang wanita di Kota Gunung Sitoli, Sumatera Utara, menangis karena diduga tertipu uang palsu. Tidak tangung-tanggung, uang palsu sebanyak Rp 700 ribu itu viral di media sosial.

Dalam rekaman tersebut, seorang ibu-ibu tampak menunjukkan uang pecahan Rp 100 ribu yang diduga palsu sambil menceritakan kejadian tersebut. Kejadian ini terjadi di Desa Tetehosi Ombolata, Kecamatan Gunung Sitoli Selatan, di mana wanita tersebut, yang berdagang petai, durian, dan salak, mengalami kerugian signifikan.

Menurut informasi, pelaku membeli durian dan kemudian minta tukar uang, memberikan uang palsu sebanyak Rp 700 ribu. Perekam video memperingatkan warga Gunung Sitoli untuk berhati-hati terhadap peredaran uang palsu.

Meski video tersebut telah viral, Kapolres Nias AKBP Luthfi mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi terkait kejadian tersebut.

"Sampai saat ini, kami di polres belum menerima laporan resmi dari mereka," kata Kapolres Nias dikutip detiksumut.

Meski begitu, pihak kepolisian sedang menyelidiki video tersebut, dan sejumlah petugas telah menuju lokasi kejadian untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

"Mari kita lihat perkembangan selanjutnya dari penyelidikan ini," tandas Kapolres Nias AKBP Luthfi.

Warga di Gunung Sitoli diingatkan untuk tetap waspada terhadap potensi peredaran uang palsu yang dapat merugikan para pedagang seperti yang dialami oleh wanita tersebut. (*)

BERITA LAINNYA
Band Gigi Pukau Ribuan Penonton di Gebyar Gernas BBI-BBWI Lancang Kuning Carnival Masak 3.500 Porsi Mie Sagu, Pemprov Riau Kembali Pecahkan Rekor MURI BMKG Prediksi Hujan Guyur Riau dari Siang Hingga Malam Nanti Gebyar BBI-BBWI Ladang Pungli Jukir Liar, Pengunjung Diperas Rp10 ribu Sekali Parkir Pulau Cinta Jadi Fokus Kick Off Program Sertifikasi Halal 3.000 Desa Wisata di Riau		Ribuan Masyarakat Ramaikan Senam Masal di Halaman Kantor Gubernur Riau Rossi Berbagi Tips Jitu Mengalahkan Marquez di MotoGP Tim SAR Temukan 9 Korban Selamat Kapal Berlian 1 di Perairan Meranti Indonesia Bertemu China di Final Thomas Cup 2024 Hadiri Halalbihalal IKA Smansa Pekanbaru, Pj Gubri: Momentum Mempererat Silaturahmi Alumni