JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) masih terus mendalami kasus dugaan korupsi pengelolaan dana sawit oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Kasus ini diusut karena ada dugaan manipulasi Harga Indeks Pasar (HIP) Biodiesel pada tahun 2015 hingga 2022.

Sejumlah saksi terus didatangkan ke gedung bundar Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) untuk diperiksa.

Hari ini, Kamis (19/10/2023), tim jaksa penyidik kembali memeriksa satu orang saksi terkait penyidikan kasus tersebut.

"Saksi yang diperiksa yaitu RM selaku manager biofuel dan additive suplay chain PT pertamina patra niaga," kata Kapuspenkum, Ketut Sumedana.

Ketut menuturkan, saksi diperiksa untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan dana sawit BPDPKS.

Hingga saat ini sudah ada puluhan saksi yang diperiksa terkait kasus tersebut. Sementara itu, Kejagung juga masih belom membeberkan berapa kerugian negara akibat korupsi tersebut.

Penulis: Bayu Derriansyah
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Meluncur 15 Oktober di JIExpo, Ini Bocoran Mesin Toyota Hilux Rangga AHM Luncurkan Sepeda Motor Listrik Terbaru: Honda ICON e: dan Honda CUV e: Tas Sepatu Branded Disita dari Wanita Muda di Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau, Berikut Klarifikasi Muflihun Baunk Art Konveksi Pekanbaru Tawarkan Produk Jahitan dan Bordir Berkualitas Pastikan Kesiapan Pengamanan Logistik Pilkada, Kapolres Cek Gudang Penyimpanan KPU Siak		Cek Rincian Hotspot Pulau Sumatera Sore Ini KPU Riau Tegaskan Bagi-bagi Sembako Saat Kampanye Pilkada 2024 Dilarang Kapolres Pelalawan Bersama KPU dan Bawaslu Perkuat Sinergi untuk Sukseskan Pilkada 2024 Mobil Favorit Keluarga Muda, Suzuki Baleno Paling Ideal Penuhi Kebutuhan Cagubri Abdul Wahid Bakal Serius Bina Atlet Riau Berprestasi