PEKANBARU - Seorang wanita yang diketahui merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Pekanbaru menjadi korban hipnotis. Akibatnya, uang sejumlah Rp70 juta miliknya raib dibawa kabur oleh para pelaku hipnotis tersebut.

Peristiwa hipnotis itu terjadi di depan kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau yang berada di jalan Cut Nyak Dien, Kota Pekanbaru.

Kanit Resum Polresta Pekanbaru, Iptu Renaldy Yudhista membenarkan adanya peristiwa hipnotis itu. Katanya, saat ini korban telah membuat laporan polisi.

"Benar adanya laporan korban hipnotis yang terjadi di depan Kantor BKD Riau. Saat ini laporannya masih kita selidiki," ucap Renaldy, Jumat (11/8/2023).

Renaldy, peristiwa itu terjadi pada Senin (7/8/2023) sekira pukul 09.00 WIB. Awalnya, korban didatangi oleh seorang tak dikenal dan menanyakan lokasi Gedung Guru.

Setelah menunjukan Gedung Guru, korban dijumpai oleh seorang perempuan yang ingin menukarkan uang Dollar. Tak lama kemudian datang satu mobil Avanza hitam yang mengajak korban untuk menukarkan uang Dollar.

"Selanjutnya korban dibawa ke rumah untuk mengambil buku tabungan dan dibawa ke Bank Mandiri dan Bank Riau Kepri di Jalan Sudirman. Saat di Bank tersebut rekening korban dikuras dengan kerugian kurang lebih Rp 70 juta," terangnya.

Berdasarkan Rekaman CCTV, kata Renaldy, pelaku diduga berjumlah empat orang. "Saat ini Sat Reskrim Polresta Pekanbaru sedang melakukan penyelidikan, pendalaman dan memburu pelaku kasus hipnotis tersebut," tandasnya.

Penulis: Bayu Derriansyah

Editor: Riki

BERITA LAINNYA
4 Pendaki Gunung Marapi Asal Riau Belum Ditemukan, 2 Lainnya Meninggal Dunia, Ini Daftarnya BPBD Pekanbaru: Waspada Kondisi Cuaca Ekstrem Yamaha Mio M3 Ada Penyegaran di Warna RSAM Bukittinggi Terima Tujuh Korban Erupsi Marapi, Tiga Meninggal Dunia Serahkan 48.500 Paket Sembako, Bupati Bengkalis Ingatkan Penyaluran Harus Tepat Sasaran		Penjual Bensin Eceran Ditangkap Polisi karena Beli BBM Pakai Uang Palsu di SPBU Batam Dua Pendaki Gunung Marapi Asal Riau Dilaporkan Meninggal Dunia 26 Pendaki Gunung Marapi Masih Terjebak, Mahyeldi Minta Segera Dievakuasi Bank Nagari Raih Tiga Penghargaan Top Digital Awards 2023 Lanjutkan Program Irama Desa, Bupati Rezita Serahkan Sapi dan BLT di Kecamatan Rengat