PELALAWAN - Sebanyak tujuh pelaku komplotan perampok dengan sasaran komponen alat berat akhirnya diringkus Tim Opsnal Polsek Kerumutan dibantu Polres Pelalawan. Aksi para pelaku ini sudah berlansung sejak tujuh bulan terakhir.

Dalam aksinya, para pelaku menggasak komponen alat berat jenis excavator sebanyak delapan unit dari enam lokasi berbeda di perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Pelalawan dengan kerugian diperkirakan sebesar Rp480 juta.

Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto menuturkan, para pelaku masing-masing berinisial JT (46), AC (26), NS (40), SUP (27), AM (54), SS (21) dan PKN (33).

"Dalam aksinya, para pelaku mengikat tangan dan kaki korban, serta menutup mata korban, bahkan ada dua tempat dimana para pelaku memukul korban hingga tidak sadarkan diri," kata Kapolres, Rabu (25/1/2023).

Dia menjelaskan, para pelaku melakukan kejahatannya di enam lokasi di wilayah PT BRL, area perkebunan PT Arara Abadi yang berada di Kecamatan Kerumutan selama tujuh bulan belakangan ini, dari bulan Mei 2022 hingga Januari 2023. Bahkan ada beberapa TKP yang berlokasi di luar Kabupaten Pelalawan.

"Para pelaku dikenakan pasal 365 KUHPidana jo pasal 65 KUHPidana dan pasal 480 KUHPidana jo pasal 55, 56 dengan ancaman kurungan 12 tahun penjara," ujar Kapolres.

Barang bukti yang ikut diamankan yakni dua sepeda motor, sepucuk senjata airsoft gun, empat handphone dan beberapa peralatan yang digunakan para pelaku melakukan kejahatan.

Penulis: Andi Indrayanto
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Aplikasi Mobile JKN Mudah Digunakan Siapa Saja Petani Desa Pambang Baru Bengkalis Minta Alat Berat, Ini Kata Gubri APP Sinar Mas dan BRIN Kerjasama Kembangkan Budidaya Perikanan Ketua DP Jatim Puji Program Pendidikan Pemkab Siak Cegah Truk Bertonase Masuk Kota, Dishub Pekanbaru Pasang Portal di Jalan Pesantren		Protokol Pemprov Riau Meninggal Dunia, Gubri Sampaikan Rasa Duka Pemkab Bengkalis Siap Dukung Program GNPIP Kendalikan Inflasi Pangan Oktober, Persatuan Media Nusantara Akan Deklarasi di Jakarta UIR Kirim Mahasiswa ke King Fadh University, Ikuti Program International Research Intern Sempat Nihil Pagi Tadi, Sore ini Ada 3 Titik Panas di Riau